SURABAYA - Di penghujung tahun 2021 yang akan segera berakhir, Kota Probolinggo kembali menorehkan prestasi di level regional. Kali ini, penghargaan diberikan sebagai Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Terbaik yang dinilai berperan aktif dalam pembinaan UKM pengolah dan pemasar produk kelautan dan perikanan dalam Forikan Award 2021, dalam rangka peningkatan konsumsi ikan untuk penurunan angka stunting, Rabu (8/12), di Surabaya.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua Forikan Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak pada Ketua Forikan Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin. Acara ini sekaligus memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke 8 Jawa Timur Tahun 2021.
Ketua Forikan Kota Probolinggo yang juga istri Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin itu menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan capaian bersama dan terjadi atas kerja keras banyak pihak.
Dalam hal ini, salah satunya DPKPP yang terus bersinergi dan menciptakan inovasi-inovasi dan terobosan baru agar para pelaku UKM dapat mengolah dan memasarkan produknya dengan maksimal.
“Alhamdulillah, terimakasih atas dukungan dan kepercayaannya untuk kami. Tentunya (penghargaan) ini juga memberikan semangat dan memotivasi kami untuk terus berinovasi,” ucapnya.
Apalagi wilayah Kota Probolinggo secara geografis juga berbatasan langsung dengan pesisir pantai yang membentang di sepanjang pantai utara, mulai dari barat ke arah timur kemudian membujur ke selatan.
Tentunya, sebut Aminah, hal itu menjadi poin plus tersendiri untuk mengembangkan potensi kelautan dan perikanan di wilayahnya.
“DPKPP telah berupaya dengan luar biasa, sehingga hari ini kita diakui terbaik se Jawa Timur sebagai pembina UKM. Tentunya kami tetap harus memberikan yang terbaik untuk Kota Probolinggo,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat untuk mengonsumsi ikan sebagai sumber protein yang sehat dan bagus. Serta hal yang paling penting, adalah harganya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan sumber protein lainnya.
“Saya mengajak masyarakat, ayo konsumsi ikan. Karena ikan itu sumber protein yang sehat dan bagus. Dan yang paling penting, mudah dan murah didapat, serta dapat mengatasi stunting,” pesannya.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo Aries Santoso menambahkan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo sendiri untuk meningkatkan konsumsi ikan di daerahnya, adalah dengan mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Langkah yang dilakukan ini, lanjutnya, tentunya dapat meningkatkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) Kota Probolinggo dari tahun ke tahun.
Ia mengungkapkan, pada tahun 2019 AKI Kota Probolinggo sebesar 37,27 kg/kapita/tahun, dan meningkat di tahun berikutnya, yakni tahun 2020 menjadi 39,51 kg/kapita/tahun. Meskipun meningkat, ia mengaku, angka ini masih perlu ditingkatkan kembali.
Selain itu upaya lain yang dilakukan, adalah menggelar pelatihan dan pameran produk untuk mengenalkan keanekaragaman olahan perikanan dan kelautan.
“Tujuannya tak lain adalah agar masyarakat tidak bosan dengan menu yang itu-itu saja. Sehingga harapannya masyarakat semakin gemar mengkonsumsi ikan, yang mana dalam pelaksanaannya, upaya ini juga dilakukan melalui kolaborasi dengan Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.
Menurut Aries, pelatihan olahan yang diberikan tidak hanya dari sisi variasi, namun juga bagaimana cara pengolahannya agar kandungan gizi dan proteinnya tidak rusak. Termasuk membina para pelaku UKM dalam memasarkan dan sekaligus mengolah produk hasil perikanannya.
Disamping itu, ada pula kegiatan sosialisasi dan pemberian paket olahan untuk ibu hamil melalui kader posyandu. (Sonea)