KANIGARAN – Bersama Masyarakat Relawan Probolinggo melalui Posko Bersama “Humanis”, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin membagikan paket bagi warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman), Selasa (3/8) di Jalan Cangkring, Kecamatan Kanigaran. Paket tersebut berisi hand sanitizer, masker, vitamin, susu, sabun mandi, beras 5 kg, brosur kesehatan dan buku saku isoman.
“Semoga cepat sembuh, ya. Tetap semangat, pakai masker, lebih disiplin lagi jaga kesehatannya,” ungkap Habib Hadi pada seorang penguni rumah tersebut. Ia juga berharap warga yang isoman terus menjaga kesehatan agar lekas sembuh.
“Tentunya, saya mengapresiasi para relawan yang mau berjuang dan bersama-sama dengan pemerintah untuk menanggulangi Covid 19 di Kota Probolinggo. Terima kasih kepada para relawan dan donatur, mudah-mudahan upaya kita bersama ini dapat menurunkan angka Covid 19 sehingga aktivitas bisa berjalan seperti sedia kala,” imbuh Habib Hadi.
Posko Bersama “Humanis” Masyarakat Relawan Probolinggo yang ada dibawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo. Pasalnya, posko kemanusiaan yang didirikan pada Minggu (1/8) itu tidak pandang bulu, baik agama, status dan profesi semua bergabung membantu warga isoman khususnya bagi yang kurang mampu.
Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo membeberkan, sampai dengan saat ini total penerima manfaat bantuan bagi warga kurang mampu yang terpapar Covid 19 dengan melakukan isoman sebanyak 33 orang.
Menurut Gito-sapaan akrabnya menuturkan, selain memberikan bantuan, relawan kemanusiaan itu juga melakukan pendampingan dan motivasi. “Karena di dalam relawan ini juga ada dokter, pengurus MUI, pendeta, tokoh agama. Jadi tidak hanya menerima satu kali bantuan, tetapi kita berkewajiban untuk mendampingi sampai isoman selesai,” tuturnya.
Posko relawan kemanusiaan itu terpusat di kantor BPBD Jalan Mastrip dengan harapan apabila ada tindakan-tindakan kesehatan, nantinya BPBD bisa membantu mengkomunikasikan dengan puskesmas dan rumah sakit. “Intinya kami membantu program pemerintah menutupi lubang-lubang yang tidak tercover. Karena memang luar biasa tugas dari teman-teman nakes (tenaga kesehatan),” jelasnya.
Gito menambahkan, dengan adanya posko ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para generasi muda pada warga yang terdampak Covid 19 yang isoman. “Memberikan pembelajaran bagi generasi muda bagaimana mengelola sebuah posko yang akuntabel, bisa dipertanggungjawabkan dan transparan,” tambahnya. (dewi)
BAGIKAN
Terkait