MAYANGAN – Pemerintah Kota Probolinggo bersama pelaku usaha dan mitra lingkungan hidup menyepakati komitmen mewujudkan Kota Probolinggo tidak lagi menggunakan kantong plastik di tahun 2022. Penandatanganan ini sebagai bentuk dukungan implementasi Perwali 79 tahun 2019 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik.
Kesepakatan itu dilaksanakan saat Ngopi Item Mesra (Ngobrol Peduli Lingkungan, Mitra, Perusahaan dan Masyarakat Menuju Sejahtera) Bersama Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Senin (7/6), di Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL). Yang dihadiri Sekda drg Ninik Ira Wibawati, kepala Perangkat Daerah terkait, 17 perwakilan perusahaan dan 5 mitra lingkungan.
Melalui Ngopi Item Mesra, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melibatkan peran serta masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan, sebagai wadah komunikasi masyarakat dan stakeholder serta komitmen bersama mewujudkan Kota Probolinggo Bestari.
“Penandatanganan komitmen bersama pemerintah dan stakeholder ini pada awal tahun 2022 bertekad tidak memakai kantong plastik. Ada waktu 6 bulan akan kami lakukan sosialisasi terus menerus,” tegas Kepala DLH Rachmadeta Antariksa, yang mengapresiasi kegiatan TP PKK Kota Probolinggo ikut mendukung pengurangan sampah plastik.
Isi dari penandatanganan menyebutkan, perwakilan pelaku usaha dan atau kegiatan usaha berkomitmen untuk melaksanakan dan mendukung pengurangan penggunaan sampah plastik dalam melakukan kegiatan usaha dengan pembatasan penggunaan kantong plastik, pemanfaatan kembali kantong plastik, penggunaan kantong plastik ramah lingkungan.
Kemudian menyepakati adanya pengurangan penggunaan plastik dan sejenisnya antara lain sedotan plastik, Styrofoam, kemasan sachet dan kemasan kantong plastik kresek.
Sementara itu, Wali Kota Habib Hadi mengaku bersyukur bahwa semua stakeholder di Kota Probolinggo punya spirit yang sama dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia. Menurutnya, jika pemerintah atau pelaku usaha dan mitra berjalan sendiri maka program yang diwujudkan tidak akan sempurna.
“Dengan kebersamaan ini semakin sempurna menjalankannya. Mari bersama-sama mengedukasi masyarakat, pelaku usaha dapat mengimbau karyawannya menjadi motor penggerak peduli lingkungan. Mari ciptakan kondisi di lingkungan sekitar menjadi lebih baik, ramah dan nyaman,” tegas Habib Hadi.
Komitmen yang sudah ditandatangani, kata wali kota, mudah-mudahan menguatkan kembali edukasi agar masyarakat tidak lagi menambah limbah plastik. “Sedari sekarang kita edukasi masyarakat bahwa tahun 2022 di Kota Probolinggo zero penggunaan kantong plastik. Mudah-mudahan ini menjadi komitmen kita bersama,” terangnya.
Setelah penandatanganan komitmen tersebut DLH setempat akan melakukan evaluasi dimulai pada satu bulan mendatang kepada perusahaan dan pelaku usaha. “Awal start berapa kantong plastik yang mereka gunakan, ketika sudah satu bulan nanti ada laporan berapa besar pengurangannya,” ungkap Kabid Tata Penaatan Lingkungan Heru Mardianto. (famydecta)