Buka Lokakarya Dekranasda, Wali Kota Tekankan Peningkatan Ekonomi

2021

MAYANGAN - Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin membuka Lokakarya Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kota Probolinggo tahun 2021-2024, Jumat (8/10) di Puri Manggala Bakti. Dalam kesempatan itu, wali kota berharap Dekranasda sebagai wadah yang memayungi dan mengembangkan usaha kerajinan dapat meningkatkan perekonomian daerah.

“Itu menjadi tantangan pemerintah daerah khususnya di masa pandemi karena banyak potensi yang belum dikembangkan dan belum ada wadah yang bisa menampung semua hasil dari karya maupun kerajinan,” terangnya Habib Hadi.

Pemerintah Kota Probolinggo mendukung sepenuhnya program kegiatan Dekranasda Kota Probolinggo khususnya dalam meningkatkan daya saing produk kerajinan berbasis kearifan lokal melalui pengembangan inovasi, desain, kreativitas dan efisiensi. Penguatan ekosistem usaha kerajinan melalui penguatan potensi ekonomi kreatif dan mendorong perluasan akses pasar bagi produk kerajinan Kota Probolinggo.

Rencananya di tahun 2021 ini Dekranasda akan memiliki gedung berlantai 2 yang berlokasi di sekitar Alun-alun sebagai bentuk komitmen dan dukungan pemerintah. “Jangan sampai ada yang berkunjung ke Kota Probolinggo masih bertanya-tanya apa keunggulan dan hasil kerajinan dari Kota Probolinggo? Dengan adanya wadah tersebut akan menjadi jujugan bagi semua untuk oleh-oleh khas maupun karya Kota Probolinggo, ”ujar Habib Hadi.

Dekranasda bersama pemerintah bersinergi untuk peningkatan daya saing produk kerajinan dalam berkompetisi di pasar dalam negeri maupun pasar global, dengan meningkatkan inovasi, kreativitas, produktivitas dan memanfaatkan teknologi. Untuk itu, menurut wali kota, di setiap tahunnya Dekranasda harus memiliki terobosan atau langkah pasti untuk memayungi para pengusaha atau pengrajin. Melalui DKUPP sebagai perangkat daerah terkait perlu berkolaborasi untuk mengembangkan produk kerajinan yang siap bersaing.

Habib Hadi menambahkan, selama ada ketekunan maka bisa mengembangkan usaha, tanpa adanya ketekunan sebesar apapun support dari pemerintah mustahil akan tercapai. “Saya  berharap selain adanya lokakarya ini juga perlu ada progress, menampung semua aspirasi dari para pelaku usaha dan pegiat kerajinan. Karena saya yakin ide, pemikiran dan semangatnya luar biasa sehingga kita tinggal menampung dan mewujudkannya saja. Tanpa adanya semangat bersama-sama mustahil dapat melangkah menyukseskan apa yang menjadi harapan pemerintah dan pelaku usaha kerajinan yang ada di Kota Probolinggo,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala DKUPP Kota Probolinggo Fitriawati menyampaikan lokakarya ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas pengrajin agar memiliki daya saing, mempromosikan produk hasil kerajinan dalam rangka memperluas pangsa pasar serta menyusun program kerja Dekranasda Kota Probolinggo tahun 2019-2024.

Dalam kegiatan ini juga, Ketua Dekranasda Kota Probolinggo Aminah Habib Hadi Zainal Abidin memberikan materi bagi 50 peserta lokakarya dari pengurus Dekranasda Kota Probolinggo. Aminah menyampaikan terkait program penguatan kelembagaan Dekranasda dalam pembinaan dan pengembangan usaha kerajinan untuk ikut meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Probolinggo. Penguatan kelembagaan ini dapat dipahami melalui penguatan UMKM Kota Probolinggo, visi misi Dekranasda, tugas pokok dan fungsi Dekranasda, susunan organisasi Dekranasda Kota Probolinggo tahun 2019-2024 dan arahan program kerja.

Hadir dalam kegiatan ini yakni Ketua Dekranasda Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin, Sekda Kota drg. Ninik Ira Wibawati, Kepala DKUPP Fitriawati dan Pimpinan Bank Jatim Cabang Probolinggo. (miranti)

BAGIKAN