KANIGARAN – Selasa (29/6) pagi, Bunda Genre (Generasi Berencana) Aminah Hadi Zainal Abidin mengisi peringatan Hari Keluarga Nasional XXVII dengan berolahraga senam Cerdik bersama Duta Gendre dan pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Probolinggo. Senam berdurasi 20 menit itu juga diikuti Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin dan sejumlah pejabat.
Keikutsertaan Bunda Genre dalam senam yang rutin dilaksanakan itu menambah keseruan senam di lapangan kantor wali kota. “Di masa pandemi, harus terus bergerak, rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan. Jadi, pagi ini saya bersama Duta Genre ikut senam bersama,” ujar Bunda Genre Aminah Hadi.
Ya, Hari Keluarga Nasional XXVIII menggaungkan Keluarga Indonesia Cegah Stunting. Stunting masih menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Indonesia termasuk di Kota Probolinggo. Dengan tema tersebut, semua keluarga bisa melakukan upaya mencegah stunting baik dari masa sebelum pernikahan, menikah dan kehamilan.
Menurut Plt Kepala Dinkes P2KB Setiorini Sayekti, di masa 1000 hari pertama kelahiran menjadi masa emas bagi pertumbuhan seorang anak yang menentukan seperti apa sisi kualitas hingga pengembangan mental. Pemberian gizi baik di lingkup keluarga terkecil diharapkan dapat menurunkan stunting.
“Angka stunting di Kota Probolinggo memang masih ada tapi tidak banyak. Saat ini apa yang kita kerjakan sekarang adalah perwujudan perkembangan anak di masa sebelumnya,” ujar Rini.
Ia pun menjelaskan, upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Probolinggo untuk menekan angka stunting dengan membuat kelas untuk calon pengantin (catin) bekerjasama dengan Kementerian Agama. Catin diundang untuk diberikan sosialisasi melalui puskesmas, ketika hamil makan makanan bergizi, bagaimana memberikan makanan bergizi pada bayi dan anak.
“Selain itu, juga pemberian makanan tambahan posyandu. Melalui KMS (Kartu Menuju Sehat) dapat memantau grafik pertumbuhan anak, jika menurun (grafiknya) semua pihak akan melakukan upaya,” terang Rini.
Bunda Genre Aminah Hadi menegaskan, demi generasi Kota Probolinggo yang unggul maka semua orangtua harus menyayangi dan melindungi anak cucu dari bahaya stunting. Keluarga sebagai lingkungan pertama untuk tumbuh kembang menjadi garda terdepan untuk mencegah terjadinya stunting.
“Keluarga adalah tempat menciptakan generasi unggul dengan pola asuh yang benar dan makanan bergizi. Ciptakan suasana keluarga bahagia agar anak merasakan hidup dalam suasana gembira agar didikan kita dapat diterima dengan baik,” ujar perempuan yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo ini.
Pada kesempatan itu, Bunda Genre yang sudah setahun dilantik itu berpesan, di era digital yang semua berbasis online anak-anak dan remaja dapat melihat segalanya. “Untuk anak-anaku semua, para remaja khususnya, cerdaslah dalam menggunakan medsos. Keluarga juga harus ikut mengawasi dan membatasi penggunaan medsos,” pesannya. Setelah senam, Bunda Genre bersama Duta Genre mengikuti upacara dalam rangka Harganas secara virtual. (famydecta)