KANIGARAN - Bertempat di Puri Manggala Bhakti, Selasa (23/11) Bunda PAUD Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin mengukuhkan Pokja Bunda PAUD dan Bunda PAUD kecamatan dan kelurahan se- Kota Probolinggo periode 2021-2024. Bunda PAUD terdiri dari Ketua TP PKK Kecamatan, Ketua TP PKK Kelurahan, organisasi mitra PAUD, pengawas/penilik PAUD dengan total sebanyak 78 orang.
Kepala Disdikbud M. Maskur melaporkan, tujuan pengukuhan Bunda PAUD ini adalah memberikan penghargaan terhadap partisipasi pengelolaan manajemen Bunda PAUD kecamatan dan Bunda PAUD kelurahan se- Kota Probolinggo sebagai figur sentral untuk gerakan nasional PAUD berkualitas dan sebagai tempat menampung permasalahan bagi sekolah, guru dan kepala sekolah dalam jenjang pendidikan anak usia dini. Selain itu, memberikan legalitas tertulis pada seluruh Bunda PAUD kecamatan dan kelurahan se- Kota Probolinggo.
Diawali dengan pembacaan surat keputusan bunda PAUD Kota Probolinggo tentang Kelompok Kerja Bunda PAUD Kota Probolinggo periode 2021-2024 dilanjutkan mengucapkan ikrar. “Untuk mendukung dan mendorong layanan PAUD berkualitas demi menciptakan generasi emas yang sehat, cerdas, ceria, menuju Kota Probolinggo Hebat dan Handal dan Indonesia Unggul,” ucapnya.
Selain itu, Aminah Hadi juga mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan se- Kota Probolinggo dalam ikrarnya diikuti peserta. “Kami Bunda PAUD dengan ini berikrar siap dan bersedia membangun, membina dan mewujudkan layanan PAUD berkualitas untuk mewujudkan generasi emas Indonesia, bertekad dan bersungguh-sungguh dalam mewujudkan Indonesia menjadi rumah ramah anak bagi anak usia dini. Tulus dan ikhlas mengemban amanah tugas sebagai Bunda PAUD dengan sebaik-baiknya,” ucapnya diikuti sejumlah peserta dari kelurahan dan kecamatan.
Masih menurut istri wali kota, ia percaya bahwa anggotanya mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan. “Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bunda PAUD Kota Probolinggo, menuju Kota Probolinggo Hebat dan Handal,” ujarnya.
Senada dengan istrinya, Wali Kota Habib Hadi menuturkan Bunda PAUD yang merupakan profesi sukarela itu yang dilandasi rasa cinta dan kasih sayang sehingga menjadi lokomotif untuk mendorong segenap elemen dalam masyarakat. “Keberadaan Bunda PAUD dapat membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan di wilayahnya masing-masing yang memiliki potensi untuk mengembangkan layanan PAUD,” tuturnya.
Karena menurutnya melanjutkan, sejalan dengan bertambahnya usia anak yang semakin lama semakin berkembang, baik dari segi usia maupun dari segi fisik, hal itu tentu membutuhkan dukungan layanan pendidikan. Bukan hanya secara internal (di dalam keluarga), tetapi juga perlu dukungan pendidikan secara eksternal (di luar konteks keluarga) yang bisa difasilitasi oleh lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Dijelaskan olehnya, lembaga PAUD merupakan wadah pendidikan anak usia dini yang komponennya terdiri dari sarana prasarana pendidikan anak, pendidik dan tenaga kependidikan, masyarakat serta unsur kelembagaan lainnya. “Dan ini tentu harus ada dukungan dan kita pertahankan secara terus menerus, dalam upaya ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena anak adalah aset bangsa yang menentukan nasib masa depan bangsa dan negara kita tercinta,” terangnya.
Sehingga ia mendorong para Bunda PAUD yang terpilih itu untuk melakukan amanahnya dengan penuh tanggung jawab dan bermanfaat. Habib Hadi juga menegaskan dalam situasi pandemi Covid-19 dibutuhkan peran Bunda PAUD yang terlibat dalam mempersiapkan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) dan ikut menggencarkan vaksinasi lansia.
Di akhir giat, Aminah Hadi memberikan materi pendidikan inklusi di PAUD. Pengukuhan Bunda PAUD itu dihadiri Asisten Pemerintahan Gogol Sudjarwo dan kepala perangkat daerah terkait. (dewi)
