MAYANGAN - Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo, menggelar apel persiapan patroli bersama pengamanan tahun baru 2022 di halaman Pemkot, Jumat (31/12) malam.
Dalam apel yang dipimpin Kapolres Probolinggo Kota AKPBP Wadi Sa’bani menyampaikan, patroli gabungan dilakukan untuk memastikan wilayah Kota Probolinggo aman dan kondusif terutama untuk memutus mata rantai penularan virus covid-19. “Memastikan protap pengamanan tahun baru terlaksana yaitu dari mulai penutupan Alun-alun hingga di titik-titik penyekatan menuju atau mengarah ke kota. Ada sekitar 11 titik penyekatan,” ujarnya.
Usai menggelar apel, Wali Kota Habib Hadi bersama Forkopimda berpatroli di beberapa titik yang menjadi pusat keramaian. Diantaranya kawasan bundaran Gladag Serang, Taman Maramis, Alun-alun dan beberapa jalan protokol. Dalam melakukan patroli ini diikuti sejumlah personel gabungan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP dan BPBD.
Ketika menyisir beberapa titik pusat keramaian yang biasanya ramai dan padat, terlihat sepi dan landai. Dipastikan mayoritas masyarakat Kota Probolinggo menaati imbauan pemerintah untuk tidak merayakan tahun baru dengan berkeliling ataupun berkerumun.
“Sesuai dengan instruksi Mendagri Nomor 66 tahun 2021, jam operasional pelaku usaha berupa resto, café dan sebagainya selesai di jam 22.00. Apabila situasional masih ramai terutama di titik-titik yang menuju ke arah kota, selain dilakukan imbauan juga dilakukan penyekatan untuk mengurangi mobilitas massa yang akan merayakan malam tahun baru,” terang kapolresta.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin bersyukur masyarakat Kota Probolinggo menaati imbauan pemerintah untuk tidak melakukan kerumunan dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
“Harapan kami masyarakat betul-betul mengikuti imbauan pemerintah. Tanpa kebersamaan dari masyarakat tentunya upaya yang kita lakukan tidak akan berjalan. Ini adalah bentuk komitmen bersama dalam mencegah penyebaran virus covid-19 ini. Saya berterima kasih kepada warga Kota Probolinggo yang telah menaati imbauan pemerintah karena inilah yang diharapkan. Kebersamaan yang kita lakukan ini untuk tujuan kebaikan bersama,” ujarnya.
Sementara itu terkait penyemprotan desinfektan, Kasatpol PP Aman Suryaman mengatakan penyemprotan akan dilakukan di titik-titik yang menjadi pusat keramaian. “Tujuannya agar tidak ada warga yang berkumpul atau berkerumun terutama pembasahan di jalan-jalan biasanya warga berkerumun. Ini sebagai bentuk antisipasi preventif agar kondisi ini tetap terkendali. Sekitar 40 orang personel yang dikerahkan untuk bersiaga dan tersebar di lokasi serta 1 unit damkar seperti di Alun-alun, Taman Maramis, depan Kodim, loji dan di titik rawan yang ditengarai menjadi simpul keramaian,” bebernya.
Senada dengan itu, Kadishub Agus Effendi didampingi Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo, juga memastikan ada 3 titik PJU yang akan dipadamkan yaitu di Alun-alun, bundaran Gladag Serang dan Taman Maramis. PJU mulai dipadamkan pada pukul 22.00 hingga pagi. “Sarana dan prasarana serta teknisi lampu untuk mematikan kami siap mensupport,” ujarnya. (miranti)