Debit Air Meninggi, Wali Kota Pantau Sungai Bungor dan Sungai Legundi

2021

WONOASIH - Meski di Kota Probolinggo tidak diguyur hujan, Senin (8/3), namun debit air di Sungai Bungor, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih dan Sungai Legundi di Jalan Prof Hamka, Kecamatan Kedopok sangat tinggi. Guna memastikan aliran sungai berjalan lancar, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin sudah memantau kedua sungai itu sejak sore hari.

"Ini kondisinya mengkhawatirkan karena debit air mencapai 220 meter kubik dan terus naik hingga 250 meter kubik. Apalagi disertai sampah bambu dan kayu serta pohon di sekitar bantaran sungai yang hanyut terbawa arus yang deras," ujar Habib Hadi.

Selanjutnya wali kota menuju Sungai Legundi di Jalan Prof Hamka. Ekskavator pun didatangkan untuk membersihkan tumpukan bambu, kayu dan pohon yang terhanyut arus. Selain jembatan di dekat SMPN 6, alat berat milik Dinas PUPR Perkim ini juga membersihkan aliran yang tersumbat di Dam Sumber Kareng, Kecamatan Kademangan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinsos Kota Probolinggo juga diminta tetap mobile memantau kondisi rumah warga di sekitar aliran sungai. Seperti RW 5 dan RW 7 Kelurahan Kedungasem sejumlah 17 rumah, sedangkan di RW 5 dan RW 6 Kelurahan Sumber Taman ada 42 rumah.

"Kita siapkan BPBD dan Tagana Dinsos membantu warga yang terdampak akibat meluapnya debit air sungai yang tinggi ini. Termasuk membuka dapur umum di area tersebut," imbuh mantan anggota DPR RI ini. (yuli)

BAGIKAN