KANIGARAN - Dalam rangka pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia yang memiliki keahlian di bidang keuangan negara yang berasal dari lulusan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN di luar Kementerian Keuangan, yang telah lulus Seleksi Komptensi Dasar (SKD), Pemerintah Kota Probolinggo perlu melakukan kerja sama dan meningkatkan koordinasi yang dituangkan dalam bentuk Nota Kesepakatan.
Hal ini tertuang dalam perjanjian antara Kementerian Keuangan dan Pemerintah Kota Probolinggo nomor PRJ-162/SJ/2021 dan nomor 134.4/115/KS/425.011/2021 tentang Penempatan lulusan Politeknik Keuangan Negara (PKN) di luar Kementerian Keuangan.
Tahun 2021 ini sebanyak 5.678 lulusan pada 101 instansi, 61 kementerian/lembaga dan 40 pemerintah daerah. Sementara itu, terdapat peningkatan pada skor kepuasan terhadap kinerja lulusan PKN STAN dari tahun 2018 sebesar 4,19 persen, tahun 2019 sebesar 4,23 persen dan tahun 2021 naik menjadi 4,65 persen.
“PKN STAN merupakan tempat yang memproduksi menyalurkan, terbukti bisa mengelola keuangan baik di pusat maupun di daerah. Tidak hanya dibutuhkan Kementerian atau lembaga saja, namun kehadirannya bisa tepat sasaran, bisa mengembangkan dan menyajikan keuangan secara akuntabel, transparan dalam mengelola APBN/APBD. Hal ini sudah kami lakukan (kerja sama) sejak tahun 2016,” ucap Sekjen Kemenkeu Heru Pambudi dalam sambutannya secara virtual yang menekankan lulusan PKN STAN siap mengabdi untuk Negeri.
Dari Command Center hadir siang itu, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin bersama Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, Kepala BKPSDM Wahono Arifin, Plt Inspektorat Tartib Goenawan, Kabag Pemerintahan Pudi Adji mengikuti dan menyaksikan penandatanganan kerja sama nota kesepakatan.
“Ya, syukur alhamdulillah kita dapat 6 lulusan STAN. 4 orang di BPPKAD dan 2 orang di Inspektorat. Ini sangat bermanfaat untuk Pemerintah Kota Probolinggo. Mereka masih muda, fresh dan idealis diharapkan bisa membantu tata kelola keuangan di Pemerintah Kota Probolinggo,” harap Sekda Ninik. (dewi)