MAYANGAN - “Batik Bremi Bersinar”, merupakan sepenggal yel-yel Kampung Bremi yang diserukan dengan semangat oleh sejumlah peserta pembatik warga Bremi pada penutupan Pelatihan Batik, Kamis (23/9). Ya, sebanyak 25 orang warga Bremi mengikuti Pelatihan Produk Batik Turunan (22-23/9) dengan menghadirkan instruktur batik nasional dari Yogyakarta, S. Iwan Setiawan, di Balai RW 1 Kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan.
Pelatihan ini merupakan pelatihan turunan untuk mengembangkan cita-cita bersama menjadi Batik Bremi Bersinar. “Ini kan supaya anak-anak muda lebih mengenal batik lebih beragam. Mencari identitas batik di kota ini yang bisa dibanggakan. Kemudian mengkreasikan batik-batik supaya lebih dinamis. Tidak hanya dari bahan kain, melainkan juga memperkenalkan dari bahan kaos,” terangnya.
Kegiatan tersebut bikin kagum Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin. Terbukti dengan rasa kagumnya melihat hasil karya para peserta dan ia pun ikut memberikan sebuah tanda love, pada sebuah kaos yang bergambar suaminya, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin.
Selain meninjau hasil karya peserta, Aminah yang sekaligus Ketua Dekranasda Kota Probolinggo memberikan sertifikat pelatihan batik turunan secara simbolis pada peserta. Ia berharap pada peserta yang mayoritas adalah ibu-ibu agar tetap semangat dan terus berinovatif dan berkarya lagi. “Apa yang mereka lakukan bisa membawa nama baik Kota Probolinggo, yakni Batik Probo Bremi dapat menjadi maju dan hebat,” ucapnya.
Terselip harapan baginya produk Batik Bremi dapat menembus pasar internasional, seperti masker Kampung Bremi sudah menjadi langganan customer di Singapura. “Hasil karyanya sangat luar biasa sekali, semoga bisa go Internasional,” pujinya. Giat itu dihadiri Camat Mayangan M. Abbas, Ketua TP PKK Kecamatan Mayangan Reni Abbas, Lurah Sukabumi Angga Pramudya. (dewi)
