MAYANGAN - Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin hadiri peringatan Nuzulul Quran 1442 H di Masjid Agung Raudlatul Jannah, Rabu (28/4) sore. Acara yang mengusung tema “Jadikan Al Quran sebagai pedoman hidup dan petunjuk menuju revolusi akhlak” ini, menghadirkan penceramah Habib Taufiq Bin Abdul Qodir Assegaf selaku pengasuh pondok pesantren As Sunni Salafiyah Pasuruan.
Selain disiarkan secara daring di media sosial Pemerintah Kota Probolinggo, masyarakat umum juga hadir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yakni mencuci tangan, menjaga jarak serta menggunakan masker di sepanjang acara.
Mendampingi wali kota, hadir pejabat antara lain Sekda Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati, asisten, staf ahli, kepala PD (Perangkat Daerah), pimpinan Forkopimda, perwakilan Kemenag, pimpinan MUI, alim ulama serta tokoh masyarakat Kota Probolinggo.
Habib Taufiq Bin Abdul Qodir Assegaf membuka tausiyah dengan mengajak jamaah untuk mengingat kembali sejarah Nuzulul Quran. Yakni diturunkannya Al Quran secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW selama 23 tahun. Al Quran memiliki banyak keistimewaan, salah satunya adalah kemurnian dan keasliannya yang dijaga langsung oleh Allah SWT.
Selain itu, kitab suci Al Quran ini juga diturunkan pada bulan yang mulia kepada Rasulullah SAW. “Karena itu Ramadan dan Al Quran tidak bisa dipisahkan, sehingga diturunkankanlah Al Quran di bulan Ramadan yang mulia ini,” jelas Habib Taufiq.
Keistimewaan lain yang dimiliki oleh Al Quran menurut Habib Taufiq adalah sebagai pedoman hidup, Al Quran bisa menuntun manusia masuk ke surga Allah SWT. “Siapa yang menjadikan Quran di hadapannya, artinya mengikuti petunjuk Al Quran, maka Al Quran akan membimbing dia sampai masuk surga Allah (SWT),” terang Habib kelahiran Pasuruan itu.
Dalam kesempatan ini, Habib Taufiq juga menyelipkan doa untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat Kota Probolinggo. “Probolinggo insyaallah akan menjadi kota Qurani, karena masyarakatnya gemar baca Al Quran, berakhlakul karimah sesuai dengan ajaran Al Quran, menjadikan bumi ini, bumi yang makmur bumi yang aman,“ harapnya.
Di temui di akhir acara, Wali Kota Habib Hadi menegaskan kembali pesan Habib Taufiq mengenai makna peringatan Nuzulul Quran untuk warga Kota Probolinggo. “Tentunya tadi di dalam tausiyah sudah diingatkan, kita jangan sampai lupa dan lengah untuk terus menerus membaca Al quran, sehingga dengan membaca Al quran ini menumbuhkan ketenangan ketentraman dalam jiwa dan batin kita,” tegas orang nomor satu di Kota Probolinggo ini.
Selain tausiyah agama, juga diberikan santunan yang diserahkan oleh Wali Kota Habib Hadi kepada perwakilan Marbot atau pengurus Masjid yang ada di Kota Probolinggo. (dewa)
