KEDOPOK - Seremonial upacara penutupan dan penyerahan hadiah juara Kejuaraan Bulu Tangkis perebutan piala Wali Kota Cup 2021 di GOR Mastrip, Minggu (28/11) usai digelar.
Sejumlah penghargaan kategori pertandingan yang dilombakan, diantaranya dari kelas tunggal usia dini putra/putri, tunggal anak putra/putri, tunggal pemula putra/putri, tunggal remaja putra/putri, tunggal taruna putra/putri, ganda pemula putra/putri, ganda pemula putra/putri dan ganda taruna putra/putri telah diserahkan.
Kejuaraan tersebut diikuti sekitar 64 atlet-atlet terbaik dari klub bulu tangkis seperti P.B Jaya Raya Abadi, P.B Tunas Harapan dan P. B Bayuangga.
Sore itu, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Ketua KONI setempat Rahadian Juniardi dan Ketua Pengkot PBSI Kota Probolinggo yang sekaligus juga Asisten Pemerintahan Setda Kota Probolinggo Gogol Sudjarwo. Wali Kota Habib Hadi juga sempat mencoba kemampuannya dengan melawan wartawan.
Menurutnya, situasi kondisi pandemi Covid-19 tak menjadi halangan untuk tetap membiasakan olahraga, dengan merubah dan melatih kebiasaan baru.
Ia menambahkan, kegiatan in digelar untuk meningkatkan prestasi para atlet bulutangkis di Kota Probolinggo, memunculkan bibit-bibit unggul dalam cabor bulutangkis.
“Agenda ini sekaligus wadah bagi para atlet bulutangkis di Kota Probolinggo untuk mencari bibit-bibit muda perwakilan dari Kota Probolinggo. Dan tentunya, saya ingin mengembangkan sarana dan prasarana olahraga di Kota Probolinggo secara lengkap dan bertahap,” jelasnya.
Dihadapan para atlet bulutangkis, Habib Hadi berharap tahun depan, agenda ini dapat dilaksanakan dengan lebih semarak lagi. Sedangkan untuk Pengkot PBSI Kota Probolinggo secara khusus wali kota Habib berharap tahun 2022 mendatang, ada event kejuaraan tingkat provinsi yang diadakan di Kota Probolinggo sebagai tuan rumahnya.
Ia juga berpesan, menjelang liburan Natal dan tahun baru (nataru) mendatang, agar para atlet khususnya tak melakukan kegiatan bepergian keluar kota. Mengingat, kasus aktif Covid-19 di Kota Probolinggo kembali mencuat.
“Saya mengimbau, liburan nataru nanti, supaya tidak ada yang keluar kota. Agar Kota Probolinggo tetap terkendali dan aman serta kita dapat melakukan aktivitas seperti sedia kala,” serunya.
Dalam kesempatan itu, wali kota juga menerima aspirasi yang disampaikan oleh wali atlet. Adalah Tutik Handayani, yang mengapresiasi kepedulian wali kota terhadap atlet-atlet binaannya, dengan tetap mengadakan turnamen kejuaraan bulu tangkis di tengah wabah pandemi.
Tak hanya itu, ia juga mengadukan perihal keberadaan GOR A. Yani yang rencananya akan berpindah fungsi di tahun depan. “Kalau GOR Yani jadi dialihfungsikan, lalu anak-anak kami, latihan dimana, pak?,” tanyanya.
Menanggapi hal itu, Habib Hadi pun menjawab bahwa keberadaan GOR Ahmad Yani memang akan dialihfungsikan sebagai tempat pelayanan publik, menggantikan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang akan direnovasi.
“Hanya setahun saja, insyaallah. Untuk latihan atlet, sementara bisa dilakukan di GOR (Mastrip) ini,” jawabnya.
Selain menyerahkan hadiah kepada tim-tim yang mendapat juara, pada kesempatan yang sama juga diberikan penghargaan bagi 5 cabang olahraga (cabor) lain, yang turut mengharumkan nama Kota Probolinggo di berbagai kancah.
Seperti atlet cabor catur, atas nama Karania Ekayana, yang lolos kejuaraan Selekda Jatim 2021 dan sekaligus juara 2 dalam Kejuaraan Nasional Catur Junior 2021. Di cabor ini, ada juga nama Aubrey Atalia yang berhasil dinobatkan sebagai juara 1 dalam Kejuaraan Selekda Jatim 2021.
Lalu, atlet senam Kota Probolinggo Nur Arastiya juga berhasil meraih juara 1 dalam Kejurda Selam Laut Jatim 2021, dengan nomor pertandingan 500 dan 1000 meter laut.
Kemudian, 6 atlet lainnya disumbang dari cabor petanque dalam Kejurprov Jatim 2021 dan cabor panjat tebing dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jatim panjat tebing kelompok umur. (Sonea)
