MAYANGAN - “Keberadaan jurnalis dibutuhkan oleh masyarakat sebagai corong informasi yang mengedukasi dan menangkal berita hoaks yang selama ini mewarnai media sosial,” tutur Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pujo Agung Satrio, Kamis (28/10) siang, dalam acara HUT F Wamipro (Forum Wartawan Mingguan Probolinggo) ke- 8.
F Wamipro telah memasuki usianya ke- 8 seiring berjalannya waktu usai dikukuhkan pada 28 Oktober 2013 silam. Dalam HUT F Wamipro tahun ini mengangkat tema “Probolinggo Bangkit dan F Wamipro Bisa”.
Menurut Ketua F Wamipro Moh. Suhri menuturkan, berkaitan dengan tema itu, pandemi Covid 19 yang belum berakhir sampai dengan saat ini, hampir seluruh sektor kehidupan mengalami kesulitan. Tak hanya sektor perekonomian, dunia pendidikan juga mengalami hal yang sama.
Kendati demikian, pemerintah sudah maksimal dalam melakukan upaya dan terobosan-terobosan dalam penyelesaian Covid 19. Diantaranya, mengobati, mengantisipasi hingga percepatan vaksinasi. “Dan kita bersyukur sampai dengan saat ini pemerintah belum melakukan lockdown sama sekali. Untuk itu pemerintah bangkit dan F Wamipro bisa berbagi dalam memberikan bakti sosial 100 paket beras, juga vaksinasi untuk warga Kelurahan Mangunharjo dan Keluarahan Mayangan,” terang Suhri.
Hal senada juga dilanjutkan Pujo masih dalam sambutannya dihadapan perwakilan Polres Probolinggo Kota dan Kodim 0820, anggota F Wamipro, tokoh masyarakat, tokoh agama dan segenap penerima baksos.
Kehadiran F Wamipro merupakan media yang diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, sesuai dengan kode etik jurnalistik. Tidak membuat opini yang meresahkan, pemberitaan yang seimbang, tanpa tendesi maupun diskriminatif serta profesional dalam menjalankan tugas sebagai sosok wartawan. “Semoga jalinan kerjas sama tetap terjaga dan bisa menjadi media yang terpercaya,” tutur Pujo. (dewi)