KANIGARAN - Setelah sempat ditunda karena pandemi Covid 19, agenda Jasling atau Jamaah Subuh Keliling kembali dilaksanakan. Kali ini Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menunaikan sholat subuh berjamaah di Masjid Al Bashiroh Nurul Haromain Kelurahan Tisnonegaran pada Minggu (28/11).
Agenda ini diinisiasi Yayasan Persyada Al Haromain Probolinggo. Setelah sholat Subuh berjamaah dilanjutkan pembacaan Dzikir Jama'i, audiensi bersama wali kota, sosialisasi dan pelaksanaan vaksinasi Covid 19 serta peresmian sentra UMKM Al Bashiroh. Kurang lebih 100 warga dari RT 02 Kelurahan Tisnonegaran dan sekitarnya ikut berpartisipasi.
Ketua pelaksana acara, Tutuk mengatakan bahwa lokasi sholat subuh di Masjid Al Bashiroh Nurul Haromain masih dalam proses pembangunan. Untuk itu di depan Wali Kota Habib Hadi dan Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib, dirinya meminta dukungan, agar pembangunan masjid yang direncanakan 3 lantai ini segera dapat terselesaikan.
"Karena kondisi masjid yang masih belum dikatakan 50% Bib, kami mohon petunjuk dan arahan selanjutnya, sekaligus mumpung ada Pak Ketua Dewan, mungkin bisa memberikan arahan tentang kedepan pembangunannya seperti apa," harap Tutuk.
Menjawab permintaan dari warga terkait rencana pembangunan masjid, Wali Kota Habib Hadi menyarankan agar segera mengusulkan proposal permohonan bantuan ke pemerintah kota. "Biasanya itu bulan 1-2 itu diusulkan proposalnya sehingga di tahun 2023 baru bisa diberikan anggarannya, segera bentuk proposal," perintah wali kota.
Untuk operasional, Pemerintah Kota Probolinggo juga telah menyiapkan anggaran listrik gratis bagi tempat ibadah. "Alhamdulillah di tahun ini sudah kita alokasikan anggaran untuk biaya listrik masjid, tujuannya supaya kegiatan-kegiatan keagamaan dan lain-lain bisa berjalan lancar," kata Habib Hadi.
Sehingga harapan wali kota, masyarakat sekitar bisa semakin memakmurkan Masjid Al Bashiroh Nurul Haromain ini. "Saya berharap kepada masyarakat, kita harus bersyukur dengan adanya masjid ini, di tempat yang strategis seperti ini, harus bisa memakmurkan dan berkewajiban untuk saling membantu," harapnya.
Di halaman masjid juga digelar pameran UMKM dari warga RW 2 Kelurahan Tisnonegaran. Sebanyak 20 UMKM menawarkan produk dagangannya antara lain makanan, minuman, pakaian, tanaman dan ikan hias. Salah satu pedagang UMKM penjual Ikan Hias Koi yang berkesempatan berdiskusi dengan wali kota, mengaku Habib Hadi dan keluarga juga memiliki minat pada ikan hias.
"Kebetulan bapak wali kota penggemar ikan aligator, jadi sesama penghobi ikan hias, putranya sering ke tempat saya juga untuk beli," ungkap Yopi pemilik UMKM Juna Koi ini. Mendampingi wali kota antara lain Camat Kanigaran Agus Rianto bersama Lurah Tisnonegaran Siti Hotidja. (dewanta)
BAGIKAN
Terkait