PROBOLINGGO – Jelang Hari Jadi ke 662 Kota Probolinggo, Satpol PP semakin menggencarkan operasi penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah lokasi. Seperti yang terlihat Sabtu (28/8) malam, ruangan kantor Satpol PP di Jalan Panglima Sudirman nampak dipenuhi anak-anak muda. Mereka sibuk membersihkan kantor penegak peraturan daerah.
“Hasil operasi pekat yang kami laksanakan sejak sebulan terakhir adalah konsumsi miras (minuman keras). Yang tadi (hasil sabtu malam) mereka kami sanksi membersihkan kantor Satpol PP, sebelum akhirnya kami data dan diberikan pembinaan dengan memanggil orangtua masing-masing,” ujar Kepala Satpol PP Aman Suryaman, Minggu (29/8) siang.
Aman menyayangkan, meskipun kerap ditertibkan masih banyak pemuda yang tetap mengkonsumsi miras. “Kami berupaya melakukan penertiban umum, termasuk merazia penjual miras. Namun kami ingin menekankan bahwa peran orangtua juga dibutuhkan, jadi kami berharap kerjasama para orangtua agar ikut mengontrol anaknya agar tidak terlibat kenakalan remaja,” harap mantan Kepala Diskominfo ini.
Operasi pekat yang dimulai pukul 19.30 itu menyasar ke Pasar Mangunharjo, petugas mengamankan 5 orang Pekerja Seks Komersial (PSK). Kemudian di timur Rusunawa Bestari, GOR A Yani, Jalan Ahmad Yani (dekat rel kereta api), Pasar Gotong Royong dan di depan BNI Jalan Suroyo menemukan total 22 orang mengkonsumsi miras. Di tengah malam, petugas mengamankan 5 waria. Puluhan pelanggar dilakukan pendataan dan pembinaan di Mako Satpol PP. (famydecta)