KANIGARAN – Wali Kota Probolinggo kedatangan tamu seorang siswi dari SMA Taruna Nusantara Magelang, Jumat (12/11) siang. Siswi bernama lengkap Zahra Kasya Putri Dardiri tersebut datang dengan tujuan mewawancarai tokoh di daerah asalnya, sebagai tradisi sekolah untuk siswanya.
Bertempat di gazebo taman rumah dinas wali kota, Zahra ditemani sang ayah datang untuk mewawancarai orang nomor satu di Kota Probolinggo. Terdapat 7 pertanyaan yang telah disiapkan Zahra. Seperti profil wali kota, capaian yang telah didapat, salah satunya ialah Kota Layak Anak dan langkah-langkah dalam mewujudkan program yang berjalan. Wali Kota Habib Hadi pun menjawab pertanyaan dengan santai dan tegas.
Zahra mengaku sedikit gugup di awal wawancara, "Tapi Bapak wali jawabnya santai dan enak. Jadi saya pun ikutan santai, alhamdulillah lancar semua," jelas Zahra yang merupakan siswi kelas X tersebut.
Dalam wawancaranya, Wali Kota Habib Hadi menjawab yang menjadi fokus dalam membangun pemerintahan di Kota Probolinggo ialah kesehatan dan pendidikan. Banyak capaian yang sudah dilakukan termasuk launching sekolah gratis dan dalam bidang kesehatan ialah realisasi UHC (Universal Health Coverage) untuk masyarakat tidak mampu.
"Kalau soal KLA, alhamdulillah kami naik 1 peringkat dari Madya menjadi Nindya. Ini merupakan terobosan yang luar biasa ya. Kerjasama dan sinergi dari pemerintah Kota Probolinggo dan stakeholders. Kalau kami tidak bisa bekerjasama, saya rasa akan sulit," jelasnya.
Setelah wawancara, Wali Kota Habib Hadi sedikit menyempatkan untuk ngobrol dengan santai dan berpesan kepada Zahra bahwa harus selalu berbakti kepada orang tua. "Kita wajib berbakti kepada orang tua. Karena nanti, kalau kita sudah sukses, dek Zahra pakai seragam kebanggaan. Itu doanya orang tua kita. Makanya orang tua harus selalu dipatuhi. Jangan sampai kita angkuh dengan orang tua kita," pungkas wali kota. (masita)