KEDOPOK - Dalam rangka memperingati HUT ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia, KONI Kota Probolinggo menggelar pembentangan bendera merah putih raksasa di Gor Mastrip, Selasa (17/8) pagi.
Kegiatan yang baru pertama kali digelar di Kota Probolinggo ini mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Probolinggo. Tepat pukul 08.00 pagi, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin tiba di Gor Mastrip dan disambut oleh Ketua Koni Rahadian Juniardi, perwakilan forkopimda, anggota pengurus dan beberapa atlet muda binaan Koni.
Mengawali acara, Wali Kota Habib Hadi diajak untuk mencoba memanah bersama, didampingi oleh atlet panahan. Titik sasarannya adalah balon yang bertuliskan Hoax dan Covid 19. Dengan sekali tarikan, sasaran terkena busur panah.
Selanjutnya adalah, menyaksikan pembentangan bendera merah putih raksasa yang sudah dipersiapkan secara khusus oleh atlet panjat tebing. Meskipun angin berhembus kencang dan resiko bahaya ketinggian, 6 atlet panjat tebing berhasil membentangkan bendera dengan ukuran panjang 25 meter dan lebar 10 meter.
Salah satu atlet panjat tebing Renata, mengaku mempersiapkan agenda ini sejak semalam hingga pagi dini hari. "Untuk pembentangan bendera persiapannya ya mulai dari jam 7 malam sampai jam 3 pagi, tantangannya terkena angin yang besar," jelas atlet yang menargetkan medali emas di Kejurprov bulan Oktober 2021 nanti.
Selain cabang olahraga (cabor) panahan dan panjat tebing juga ditampilkan keterampilan dan kreativitas atlet dari cabang Taekwondo yang menampilkan gerak poomsae sipjin, atlet pencak silat menampilkan jurus ganda putri serta karate dengan menampilkan gerakan kanku sho.
Usai acara, Wali Kota Habib Hadi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya peringatan HUT Kemerdekaan RI yang digagas oleh Koni Kota Probolinggo. "Koni mewadahi semua sektor, dari semua bidang olahraga, tadi sebagian ditampilkan luar biasa, itu menunjukkan generasi-generasi muda tetap bisa melakukan suatu aktivitas yang kelak akan membanggakan bangsa Indonesia khususnya Kota Probolinggo," jelas Habib Hadi
Selanjutnya, ke depan Wali Kota Habib Hadi berharap bisa lebih banyak lagi cabang olahraga yang dibina oleh Koni. "Koni kedepan harus lebih bisa mengakomodir semua, masih banyak cabor yang belum masuk dalam Koni, harus kita kembangkan dan Koni harus bisa mensosialisasikan kepada lembaga-lembaga pendidikan, supaya anak-anak didik yang ada sekarang bisa menyalurkan hobinya ke wadah yang sudah disediakan pemerintah melalui Koni ini," imbuh wali kota.
Merespon permintaan dari wali kota, Ketua Koni Rahardian Juniardi mengaku siap untuk membibit generasi atlet berprestasi. "Jadi Koni ke depan itu bukan hanya prestasi tetapi mewadahi, membibit atlet-atlet generasi muda untuk mencetak menjadi atlet-atlet yang tangguh dan berprestasi," terang Dodi panggilan akrabnya.
Hingga saat ini jumlah cabang olahraga di bawah naungan Koni sebanyak 29 cabor dengan 30 anggota. "Kalau anggota Koni ada 30 yang satu perwosi tapi yang 29 cabang olahraga. Saya targetkan seperti kata Pak Wali mungkin ada sekitar (penambahan) 5 cabang olahraga," ungkapnya. (dewanta)
