PROBOLINGGO - Setelah beberapa waktu lalu Wali Kota Probolinggo mengumumkan pemenang lomba kampung hias tingkat kecamatan yang nantinya akan mengikuti lomba tingkat kota. Kamis (2/9) malam, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, Asisten Pemerintahan Gogol Sudjarwo, Kepala Dispopar Budi Krisyanto dan sejumlah perangkat daerah terkait turun langsung meninjau 15 lokasi yang tersebar di 5 kecamatan.
Lomba kampung hias tingkat kota yang digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi ke 662 Kota Probolinggo akan memperebutkan piala wali kota bergilir. Kampung yang semarak, indah, inovatif dan memiliki kekompakan menjadi penilaian tersendiri untuk menentukan pemenangnya di tanggal 4 September nanti.
Dari 15 lokasi yang dikunjungi, Wali Kota Habib Hadi mengapresiasi antusiasme masyarakat yang memperbaiki dan menambah tampilan sehingga lebih semarak dan punya keunikan tersendiri. Coretan unik dan lukisan indah yang disuguhkan ternyata mampu menjadi spot menarik dan instagramable.
Bahkan di hampir setiap lokasi mampu menunjukkan potensi unggulan. Salah satunya lokasi kampung hias Perum Rinjani di Jalan Semeru yang menyuguhkan inovasi daur ulang sampah kertas dan botol plastik yang disusun unik dan indah. Kemudian kampung hias Jalan Abdul Hamid Gang Langgar yang berani mengklaim kampungnya sebagai kampung tematik untuk destinasi wisata. Hingga kampung hias di Jalan Serma Abdurrahman Gang Mangga yang semarak dengan hiasan lampion dari sedotan dan bunga-bunga plastik, serta beberapa lokasi lainnya yang tak kalah menarik.
"15 kampung yang masuk penilaian di tingkat kota sangat luar biasa. Setiap kampung memiliki keunikannya masing-masing sehingga menunjukkan adanya potensi kearifan lokal yang patut diapresiasi dan dikembangkan. Dengan adanya Hari Jadi Kota Probolinggo menjadi momentum untuk menunjukkan kebersamaan dan keberagaman potensi-potensi yang harus dibangkitkan untuk ke depannya. Harapan saya, di tahun depan akan lebih meriah dengan konsep yang luar biasa sehingga menjadi inovasi mengembangkan potensi-potensi di lingkungan masing-masing," jelas Habib Hadi.
Sementara itu, Kepala Dispopar Budi Krisyanto selaku Ketua Panitia Hari Jadi Kota Probolinggo menjelaskan lomba kampung hias ini untuk mendongkrak partisipasi masyarakat. Bermula tujuan lomba kampung hias ini untuk memperingati HUT RI ke 76 kemudian diteruskan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Probolinggo ke 662.
"Kriteria penilaiannya lebih ditekankan pada semarak dan filosofi di dalam menghias kampungnya. Ada kampung hias yang bertema covid 19, kampung hias jadul, UMKM hingga daur ulang. Harapannya sesuai dengan tema Hari Jadi Kota Probolinggo bersama kita bisa menuju Probolinggo yang hebat dan handal dapat menumbuhkembangkan kreativitas dan talenta warga serta merawat kebersamaan," ujarnya.
Budi menambahkan pemenang lomba kampung hias ini akan memperebutkan piala bergilir. "Harapannya piala bergilir ini akan diperebutkan hingga di tahun-tahun mendatang supaya masyarakat memahami bahwa lomba ini tidak sekedar lomba yang selesai begitu saja. Namun bagaimana membuat setiap kampung tetap mampu menunjukkan kesemarakan dan kekompakan. Sehingga ketika di tahun depan diadakan lagi hanya tinggal mengembangkan saja bukan membuat baru lagi, inilah semangat untuk merawat dan menjaganya,"pungkasnya. (miranti)
