KANIGARAN - Tiga pilar di dua wilayah, antara Pemkot Probolinggo, Pemkab Probolinggo, Kodim 0820/Probolinggo, Polres Probolinggo dan Polresta Probolinggo, Rabu (23/6) pagi, menerima paket bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi, berupa beras sebanyak 25 ton dan 50 ribu buah masker medis.
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung pada Apel Pendistribusian Bantuan Sosial dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang dipimpin oleh Kapolres Probolinggo Teuku Arsya Khadafi di area Makodim 0820/Probolinggo.
Giat itu juga dihadiri Sekda Kota drg Ninik Ira Wibawati, Sekda Kabupaten Soeparwiyono, jajaran KODIM 0820 yang diwakili Perwira Penghubung Puguh Jatmiko dan Waka Polres Probolinggo Kota Kompol Muhamad Khoiril.
Sekda Kota drg Ninik Ira Wibawati menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kerjasama dan sinergitas dari semua pihak dalam penanganan COVID-19 di Probolinggo. "Saya ucapkan terima kasih pada semua pihak, atas bantuan yang sangat bermanfaat ini bagi masyarakat di Kota maupun Kabupaten Probolinggo, sehingga dapat tertangani dengan baik. Sekaligus kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Apa yang disampaikan Sekda Ninik cukup beralasan. Pasalnya, akhir-akhir ini marak kembali pemberitaan terkait timbulnya kluster baru yang membuat penyebaran dan tingkat kematian akibat COVID-19 meningkat.
Untuk itu, sekda mengimbau agar masyarakat tidak lengah dalam penerapan protokol kesehatan dan berharap agar bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
"Kami sangat bersyukur bisa bersama pada pagi hari ini untuk berbagi kebahagiaan. Dalam memberikan perhatian tidak dapat dihalangi oleh perbedaan. Beras 10 kg ini akan habis, namun kami berharap kasih sayang antar sesama ini bisa berlangsung sepanjang masa," ujar Valentino, selaku perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi.
Paket bantuan tersebut nantinya akan diserahkan masyarakat yang membutuhkan. Yakni, tiap kepala keluarga akan menerima masing-masing 10 kg dan 20 buah masker. Sebagai informasi, Yayasan Buddha Tzu Chi adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 1966, bergerak di bidang sosial, kesehatan, pendidikan, dan budaya humanis.
Usai Apel pagi tadi, secara simbolik bantuan diberikan pada perwakilan masyarakat Kota dan Kabupaten Probolinggo. Kemudian bantuan akan didistribusikan ke 26 Koramil di wilayah Probolinggo untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Rahmad (43), salah satu warga Kelurahan Tisnonegaran Kecamatan Kanigaran, bersyukur bisa menerima bantuan ini. “Alhamdulillah, (bantuan ini) sangat membantu. Saya sangat senang sekali, (sampai) tidak bisa mengucapkan dengan kata-kata (atas bantuan yang diberikan ini), selain terimakasih,” ujarnya. (Sonea)