WONOASIH - Pemerintah Kota Probolinggo terus mendorong percepatan vaksinasi bagi warganya terutama lanjut usia (lansia). Hal inilah yang diungkapkan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Kapolres Probolinggo Kota Wadi Sa’bani dan Ketua Komisi I DPRD Mokhamad Jalal saat audiensi di pendapa Kecamatan Wonoasih, Jumat (19/11).
“Vaksinasi adalah salah satu ikhtiar untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita supaya tidak terpapar virus covid-19. Mudah-mudahan sudah tidak ada lagi kekhawatiran terpapar virus covid-19. Karena banyak orang yang sudah merasakan dampak dari pandemi ini, kehilangan keluarga dan saudara terdekat. Sehingga pengalaman ini menjadi pembelajaran untuk kita agar tidak lengah dan acuh tak acuh,” terang Wali Kota Habib Hadi.
Habib Hadi pun tetap mengingatkan walaupun kasus aktif virus covid-19 saat ini menurun, tetap harus menerapkan protokol kesehatan terutama jika beraktivitas di luar rumah. Dengan memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah sebagai upaya dan solusi terbaik untuk mencegah penyebaran virus covid-19.
Menurutnya, virus ini tidak diketahui dari mana datangnya dan siapa yang menjadi pembawa virus sehingga mencegahnya selain dengan menerapkan protokol kesehatan juga vaksinasi. “Dengan vaksinasi akan lebih kuat lagi imunitasnya. Insyaallah, jangan khawatir dan jangan ragu vaksin ini aman dan halal dengan tujuan untuk kesehatan kita,” pesannya.
Senada dengan wali kota, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani mendukung kegiatan vaksinasi khususnya bagi lansia sebagai ikhtiar untuk mencegah penyebaran virus covid-19. “Ikhtiar, doa dan tawakal adalah kewajiban kita sebagai manusia terutama di dalam mencegah virus ini. Ikhtiar adalah upaya yang dibarengi dengan doa agar terhindar dari virus dan meningkatkan iman kita agar lebih kuat menghadapi pandemi ini. Kemudian setelah berusaha dan berdoa lalu berserah diri kepada Allah, jangan malah tidak mau vaksin dan tidak mau cek kesehatan di puskesmas. Mari beritahu saudara atau keluarga di rumah agar ikut vaksin,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Mokhamad Jalal membagikan pengalaman dirinya yang berusia 62 tahun dan sudah divaksin. Menurutnya, dengan vaksinasi akan semakin memperkuat imunitas tubuh sehingga tidak perlu ragu bahkan takut untuk divaksin. “Setelah divaksin saya merasa lebih sehat. Untuk itu tidak perlu takut divaksin agar kekebalan tubuhnya semakin kuat dan sehat,” ujarnya.
Jalal juga menegaskan percepatan vaksinasi bagi lansia untuk mendorong Kota Probolinggo agar masuk pemberlakukan pembatasan kegiatan bermasyarakat (PPKM) level 1. “Mudah-mudahan sudah tidak ada lagi kasus aktif covid-19 di kota ini. Mari kita tetap menjaga kesehatan bersama melalui vaksinasi ini,” tutupnya.
Lansia bernama Asih dan Ti’a warga Kelurahan Pakistaji mengaku merasakan sakit sebentar usai disuntik vaksin pada lengannya. “Tidak usah takut vaksin, saya sehat dan tidak kenapa-kenapa. Vaksin ini aman,” ujarnya. Turut hadir dalam kegiatan ini, Kadinsos P3A Rey Suwigtyo, Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo, Camat Wonoasih Deus Nawandi dan lurah se-Kecamatan Wonoasih. (miranti)