Peringati Hari Koperasi, Pemkot Probolinggo Dirikan Koperasi Pegawai Negeri Sejahtera

2021

KANIGARAN - Pemkot Probolinggo ikut merayakan peringatan Hari Koperasi Ke 74 Tahun 2021, yang dilangsungkan Selasa (27/7) pagi, di ruang Command Center. Tema Hari Koperasi Indonesia Tahun 2021 ini adalah "Transformasi Digital Koperasi Menuju Bisnis Modern Yang Kuat Dan Bermartabat” dengan tagline Digitalisasi Menuju Koperasi Modern.

Walaupun pelaksanaannya dilakukan secara virtual, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin berharap tidak mengurangi makna dan manfaat dari Hari Koperasi ke 74. Pemkot Probolinggo melalui DKUPP telah menggerakan seluruh anggota koperasi untuk maju bersama, membina, mendampingi, mengadvokasi supaya bisa tumbuh dan berkembang membangun ekonomi kerakyatan di bidang ekonomi khususnya koperasi dan usaha mikro.
 

Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sri Untari Bisowarno, salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut menyatakan, transformasi digital koperasi menuju bisnis modern yang kuat dan bermartabat sudah tidak bisa dihindarkan lagi. Karena adanya digitalisasi koperasi ini, akan memberikan kemudahan pelayanan kepada anggota.

Pelayanan kepada anggota ini lantas menimbulkan trust yang nantinya akan mengundang hadirnya modal bagi anggota tanpa harus susah-susah meminta. “Koperasi harus membangun integritas untuk menarik kembali kepercayaan publik kepada badan usaha yang sesuai dengan kepercayaan konstitusi ini. Tanpa integritas, maka tidak ada trust,” tegasnya.

Bagaimana upaya Pemkot menjadi fasilitator bagi koperasi-koperasi yang ada untuk memciptakan dan mendorong untuk masuk di dunia digital? Sri Untari menyebut, sampai saat ini tak adanya sumber daya menjadi kendalanya. Baik sumber daya manusianya, mindset dan fasilitasi regulasi, resources clean ecosystem digital yang diciptakan oleh pemerintah daerah.

“Untuk itu saya mohon kepada teman-teman Dekopinda, untuk memiliki hubungan yang baik dengan Pemda dengan melakukan konsultasi, pengorganisasian dan berani berbicara untuk kepentingan membangun koperasi ini bersama DKUPP. Sehingga memungkinkan strategi komunikasi membangun koperasi, juga masuk ke dalam RPJMD. Dekopinda juga bisa bermitra dengan wali kota dan kepala DKUPP dalam upaya membangkitkan gerakan koperasi di Kota Probolinggo,” pesannya.

Habib Hadi mengatakan, momen peringatan Hari Koperasi ke 74 juga menjadi sejarah bagi Kota Probolinggo dengan berdirinya Koperasi Korpri Kota Probolinggo. Yaitu, Koperasi Pegawai Negeri Sejahtera yang dibentuk berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor ahu-0011230.ah.01.26.tahun 2021 tanggal 14 Juli 2021 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Koperasi Konsumen Pegawai Negeri Sejahtera.

Koperasi ini didirikan dari dan untuk anggota, yaitu ASN aktif dan tidak aktif, non ASN dan pensiunan di lingkungan Pemkot Probolinggo. “Saya berharap semua kepala perangkat daerah dan staf segera mendaftarkan untuk menjadi anggota. Karena kegiatan usaha pada koperasi konsumen pegawai negeri sejahtera diupayakan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan anggota. Semoga ini bisa terwujud dan dirasakan oleh semuanya,” tandasnya.

Habib Hadi juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Dekopin untuk memajukan koperasi dibawah kepemimpinan Sri Untari. Hal itu, ungkapnya, menjadi salah satu pemicu semangat pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkot Probolinggo untuk mengikuti jejak serupa.

“Termasuk bagaimana kita membangkitkan semangat kepercayaan khususnya di lingkungan Pemkot Probolinggo  dan masyarakat sekitarnya, dimulai dari diri sendiri, bagaimana masyarakat bisa mencari koperasi yang nyaman, aman dan patut dipercaya karena amanahnya,” katanya.

Peringatan Hari Koperasi ke 74 yang dihadiri para pejabat di Command Center dan secara virtual ini juga diwarnai dengan pemberian bantuan sosial sebanyak 74 paket sembako dari perwakilan Gerakan Koperasi, pemberian penghargaan bagi koperasi terbaik di Kota Probolinggo. Serangkaian peringatan kegiatan lainnya yaitu pelatihan ecoprint bagi koperasi dan UKM serta pelatihan pengelolaan keuangan bagi UMKM secara online, pemberian diskon 5 persen setiap pembelanjaan diatas Rp 100.000 di Gerai Dekranasda. (Sonea)

BAGIKAN