MAYANGAN - Ratusan tenaga kesehatan (nakes) dan penunjang lainnya yang terlibat penanganan Covid-19 di RSUD dr Saleh Kota Probolinggo mendapatkan insentif, Jum’at (10/9). Insentif itu diberikan langsung secara simbolis oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin di Ruang Edelweiss.
“Jumlah insentif yang diterima, jangan dilihat dari besar kecil (nominal)nya. Tapi inilah bentuk kepedulian bersama dalam menghadapi situasi dan kondisi pandemi ini. Juga salah satu upaya Pemkot Probolinggo dalam memberikan reward sebagai nakes dan tenaga penunjang lainnya yang menangani Covid-19,” kata wali kota.
Giat yang dimulai sekira jam 9 pagi itu, juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada UOBK RSUD dr Mohamad Saleh sebagai Pusat Layanan Kecelakaan Kerja Terbaik I. “Pelayanannya mudah-mudahan tetap bertahan di nomor satu dan dipertahankan,” ujarnya.
Dengan adanya reward ini, orang nomor satu di Kota Probolinggo itu berharap, kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan di RSUD dr Mohamad Saleh terkait dengan kasus kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja bisa terus ditingkatkan.
“Atas nama pribadi dan Pemkot Probolinggo, saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada Bapak dan Ibu, yang telah bekerja keras dalam memberi pelayanan secara langsung terhadap pasien Covid-19 di masa pandemi yang masih berlangsung sampai dengan saat ini,” harapnya.
Selain itu Wali Kota Habib Hadi menyerahkan penghargaan bagi dokter pembimbing dengan nilai terbaik dalam Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI). Penghargaan PEKERTI itu diberikan kepada 2 orang dokter spesialis yakni dokter Spesialis Mata Mariska dan dokter Spesialis Urologi dr Tresno Fajar.
Ia pun berpesan kepada nakes dan keluarga besar RSUD dr Mohamad Saleh, untuk mengacuhkan tudingan-tudingan miring dan tak bertanggungjawab seputar pandemi Covid-19. “Jangan dengarkan cibiran dari orang-orang yang gak ngerti terhadap apa yang kita lakukan. Lakukan saja (apa yang menjadi tugas kita), walaupun masih banyak masyarakat yang memandang sebelah mata. Tetap waspada terhadap diri sendiri, patuhi protokol kesehatan dan anjuran pemerintah,” pesannya.
Pada kesempatan itu, wali kota juga mengapresiasi seluruh jajaran RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo, yang dinilainya dengan tulus dan ikhlas mengemban tugas dalam penanganan Covid-19 di Kota Probolinggo. “Terima kasih atas kerjasama, pengabdian dan peran sertanya dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh, dr Abraar HS Kuddah dalam laporannya mengatakan, pemberian insentif kepada 128 orang itu merupakan bukti komitmen dan konsistensi pemerintah dalam menjaga dan melindungi nakes dan penunjang lainnya, yang mengabdi dan berjuang dalam mengendalikan Covid-19 di Kota Probolinggo.
“Selain itu, (pemberian) insentif itu jugs merupakan penghargaan dari pemerintah daerah, yang diharapkan dapat meningkatkan semangat dan etos kerja untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat,” ujarnya. (Sonea)