Regenerasi Seniman Hadrah, Disdikbud Gelar Lomba Hadrah

2021

KANIGARAN - Sebanyak 6 tim hadrah Kota Probolinggo unjuk kebolehan dalam kompetisi grand final Lomba Hadrah memperingati Hari Santri Nasional ke VII Tahun 2021, Rabu (3/11) malam di Puri Manggala Bhakti. Acara yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo dan PCNU setempat ini memperlombakan seni olah vokal yang dikombinasikan dengan Seni Al Banjari.

Lomba hadrah ini rutin digelar tiap tahun, mengingat jumlah pegiat seni hadrah di Kota Probolinggo tergolong cukup banyak. Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Sardi di sela-sela acara. "Jadi hadrah ini tiap tahun kita adakan karena kelompok seni yang paling banyak di Kota Probolinggo itu hadrah, dari 200 itu sekitar 100-an lah hadrah itu," jelas Sardi.

Berbeda dengan tahun lalu, pada pelaksanaan lomba kali ini panitia hadrah menetapkan batasan umur bagi para peserta hadrah. Menurut Wakil Sekretaris PCNU Ahmad Farisi hal tersebut bertujuan untuk regenerasi dan pembibitan pemain hadrah muda.

"Kalau yang kemarin umur tidak begitu dibatasi, tapi sekarang banyak perlombaan yang dibatasi guna regenerasi sehingga para pemuda yang punya potensi itu bisa terekspresikan di sini, yakni dibatasi di umur 25," ucapnya.

Peraturannya, masing-masing tim diharuskan untuk membawakan satu lagu wajib Sholawat Asyghil serta satu lagu pilihan bebas dan tidak diperkenankan memakai alat musik elektronik. Kriteria penilaiannya antara lain pada seni vokal, kekompakan pukulan rebana, penampilan dan penjiwaan.

Sebelum mengumumkan nama pemenang, perwakilan juri mengapresiasi kualitas suara dan penampilan seluruh finalis tim hadrah. "Jadi penampilannya, performanya juga bagus-bagus, vokalnya juga bagus-bagus," tuturnya.

Dari 20 peserta yang mendaftar lomba hadrah terseleksi 6 tim yang lolos ke babak grand final. Setelah melalui hasil penjurian terpilih tim Nurul Hidayah sebagai juara 1 memperoleh hadiah Rp 2.500.000, tim Arriyas sebagai juara 2 dengan hadiah uang sebesar Rp 2.000.000 dan tim Wadimor sebagai juara 3 dengan hadiah sebesar Rp 1.500.000.

Selanjutnya tim hadrah Nadal Munadi terpilih sebagai juara Harapan 1, Tim Qadfaza terpilih sebagai Harapan 2 dan terakhir Harapan 3 untuk tim New Esemkada. Masing-masing juara harapan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 1.000.000.

Lolos sebagai juara 1, Ketua Tim Nurul Hidayah mengaku minim persiapan dalam mengikuti lomba hadrah HSN ke VII ini. "Untuk persiapan sebenernya ini dadakan, untuk persiapan (lomba hadrah) HSN, kalau tidak salah 3 hari, latihan 3 hari langsung rekaman," ujar ketua tim Nurul Hidayah yang mengaku sering mengikuti festival lomba hadrah itu.

Sebelumnya, dalam rangkaian peringatan HSN 2021 di Kota Probolinggo juga telah dilaksanakan Lomba Tartil, Lomba Musik Islami, Lomba Baca Kitab Kuning dan Lomba Patrol Religi yang juga disiarkan secara virtual di sosial media Pemerintah Kota Probolinggo. Rencananya pemenang juara 1 dari masing-masing lomba akan kembali tampil di acara puncak peringatan HSN tahun 2021, Kamis (4/11) besok. (dewanta)

BAGIKAN