MAYANGAN - Vaksinasi Tahap II Kota Probolinggo dipastikan akan berjalan sesuai rencana, setelah diterimanya 1810 Vials vaksin Covid-19 pada Selasa (23/2), pukul 13.03 di Kantor Dinas Kesehatan Kota Probolinggo. Artinya, vaksinasi untuk pelayan publik akan mulai dilaksanakan Rabu (24/2) di beberapa fasilitas layanan kesehatan setempat.
Dengan bantuan tim pengamanan dari Polda Jatim, Vaksin Sinovac yang diangkut oleh kendaraan Bio Farma diserahkan oleh Staf Seksi Surveilans Dinkes Provinsi Jatim Suradi kepada Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Probolinggo Eko Sudiwiharti. Vaksin Covid-19 yang sudah diterima ini langsung disimpan di dalam box penyimpanan di gudang dinkes, dengan suhu 2°– 8° C dan mampu bertahan selama 2 x 24 jam.
Dalam penjelasannya Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Probolinggo dr. NH Hidayati menyampaikan bahwa sasaran vaksinasi tahap II ini adalah petugas pelayan publik. “Sasarannya adalah petugas pelayan publik TNI, POLRI, ASN, Non-ASN di Pemerintah Kota (Probolinggo), terus BUMN, BUMD, kemudian pedagang pasar, ojek online termasuk wartawan,” terangnya.
Menurut dr Ida sapaan akrab dr NH Hidayati, agenda vaksinasi tahap II rencananya akan dilaksanakan Rabu (24/2) yang diawali dari tim tenaga pengamanan. “Insyaallah mulai besok (Rabu), tenaga pengamanan, TNI, Polri, Satpol PP untuk besok,” ujarnya.
Untuk vaksinasi tahap II Dinkes P2KB telah mendata dan menargetkan 15000 orang akan divaksin. “Kalau sasaran sesuai pendataan kita 15000 sekian untuk tahap II. Sementara untuk target penyelesaian perkiraan bulan April-Mei telah tuntas vaksinasi tahap II (suntikan pertama dan kedua),” imbuhnya.
Bagi yang masuk kriteria sasaran vaksinasi tahap II dr. Ida menyampaikan pesan agar selalu menjaga kondisi kesehatan. “Pastikan bahwa badan peserta penerima vaksin itu dalam keadaan sehat, tidak ada gejala, kalau memang ada gejala tolong disampaikan kepada PIC-nya penanggung jawabnya agar dijadwal ulang,” terangnya.
Sementara, mengulas mengenai pelaksanaan vaksinasi tahap I dr. Ida menyampaikan bahwa semua sasaran sudah tervaksin. “Kalau yang sesuai sasaran vaksinasi sudah habis tinggal menunggu yang ulangan dosis kedua” pungkasnya. (dewa)
BAGIKAN
Terkait