MAYANGAN - Di era digital sekarang ini sangatlah penting bagi pelaku usaha khususnya UKM untuk terus meningkatkan skill-nya. Melihat potensi ini Kelurahan Tisnonegaran melalui Pokmas Amanah mengadakan pelatihan e-marketing bagi pelaku UKM di wilayah Kelurahan Tisnonegaran, Selasa (22/6) di Paseban Sena.
Pelatihan yang digelar selama dua hari (hingga 23 Juni), menghadirkan beberapa narasumber dari KNKM (Komunitas Noasih Kreatif Mandiri), Bank Jatim dan Bank BRI Cabang Probolinggo. “Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku UKM agar lebih mudah dalam memasarkan produk dan informasi kepada masyarakat,” kata Camat Kanigaran, Agus Riyanto dalam laporannya.
.jpeg/WhatsApp%20Image%202021-06-22%20at%2011_19_44%20(2)__350x233.jpeg)
Dihadapan kurang lebih seratus orang pelaku UKM yang hadir, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menjelaskan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin cepat ditambah dengan kondisi pandemi covid-19 sekarang ini.
Menurutnya, berbagai informasi melalui internet begitu mudah diakses sehingga perlu dimanfaatkan untuk membangkitkan ekonomi baik bagi pelaku usaha berskala kecil maupun menengah. Pemerintah Kota Probolinggo pun berupaya maksimal untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
”Harapannya setelah mengikuti kegiatan pelaku usaha bisa mengadopsi ilmu yang didapat. Karena dalam kondisi dan situasi apapun harus bisa bangkit dalam menjalankan usahanya. Melalui teknologi informasi dan komunikasi saat ini harus dimanfaatkan untuk memasarkan potensi usaha di wilayahnya masing-masing khususnya wilayah Kelurahan Tisnonegaran,” ujarnya.
Lebih lanjut, Habib Hadi menyampaikan pelaku usaha perlu merubah pola lama menjadi pola baru dengan meng-upgrade cara pemasaran produknya. Apalagi di masa pandemi covid-19 yang tidak membolehkan kerumunan, maka dari sinilah pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang dengan menginformasikan segala kebutuhan masyarakat melalui kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi sehingga perekonomian meningkat.
“Bukan hanya dengan mengeluh dan menyerah menghadapi kondisi ekonomi di masa pandemi ini. Hal prinsip bagi pelaku usaha adalah dengan berpikir bagaimana cara memasarkan dan memberikan peluang yang dapat diakses oleh masyarakat melalui teknologi informasi dan komunikasi demi kebangkitan ekonomi,” pesannya. (miranti)
