KANIGARAN - Masih dalam rangkaian sosialisasi ketentuan perundang-undangan bidang cukai sesuai dengan UU Cukai Nomor 39 tahun 2007, Jumat (19/11) pagi, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menghadiri sosialisasi untuk pengasuh pondok pesantren dan guru ngaji Kota Probolinggo di Bromo Park.
Membuka acara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pujo Agung Satrio menyampaikan bahwa sosialisasi pagi itu melengkapi rangkaian kegiatan Gerakan Bersama Gempur Rokok Ilegal dengan berbagai elemen masyarakat.
Hadir di depan 100 undangan, Wali Kota Habib Hadi menginformasikan bahwa Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang diterima oleh Pemerintah Kota Probolinggo diwujudkan kembali dalam berbagai bentuk bantuan kesehatan bagi masyarakat.
"Dana cukai ini manfaatnya buat Kota Probolinggo itu sudah kita rasakan, ada program UHC kesehatan gratis, ya anggarannya dari cukai ini yang kita alihkan ke sana, juga ada ambulan siaga di tiap tiap kelurahan, juga kami ambilkan dari dana cukai ini," beber Habib Hadi.
Melihat besarnya manfaat dari alokasi DBHCHT ini, wali kota mengajak seluruh peserta sosialisasi untuk berkomitmen menggempur rokok ilegal.
"Sehingga apabila kita tidak bersama-sama untuk menggempur rokok ilegal ini akan merugikan kita, karena manfaat dari dana yang kita dapat ini kita kembalikan manfaatnya kepada warga Kota Probolinggo,” jelasnya.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) C Probolinggo Andi Hermawan pun membenarkan apa yang disampaikan oleh wali kota. "Masuk ke APBN di Jakarta, nanti dikembalikan lagi pada daerah termasuk Kota Probolinggo ini, nah itu yang dinamakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, sebagian untuk kesehatan seperti yang disampaikan pak wali, untuk bayar BPJS, untuk program UHC, untuk ambulan gratis, itu manfaatnya," terang Andi.
Sebagai penutup agenda sosialisasi, juga hadir salah satu tokoh agama Habib Hasyim bin Muhammad bin Yahya untuk meneguhkan niat baik komitmen kebersamaan gempur rokok ilegal. "Kita berbuat apapun bilamana kita itu niatnya baik semua akan baik, ini semua tergantung atas niat," tegasnya.
Bersama wali kota, juga hadir Kasatpol PP Aman Suryaman, Kabag Perekonomian Heri Astuti, perwakilan Kemenag Kota Probolinggo dan perwakilan dari perangkat daerah terkait. (dewanta)