MAYANGAN - Pegiat lingkungan kawasan laut Kota Probolinggo kompak ikuti kegiatan clean up dan penanaman ubi jalar di landasan kum-kum PPP Mayangan, Jumat (8/10) pagi. Agenda yang dinahkodai oleh organisasi masyarakat Surya Citra Bahari (SCB) ini dihadiri Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jatim Habib Mahdi, Kepala Dispopar Budi Krisyanto, Kepala DLH Rachmadeta Antariksa Kalapas Probolinggo Risman Somantri, Kepala UPT PPP Mayangan Siswanto dan anggota SCB.
Ketua Ormas Surya Citra Bahari Sutanto menyampaikan latar belakang kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat hidup lebih bersih dan sehat. "Motivasinya sih untuk clean up ya untuk mengajak masyarakat hidup lebih bersih lagi ya, terus mengedukasi untuk penanaman ubi jalar dalam tempat yang tidak terlalu luas," jelas Sutanto.
Terkait gerakan menanam ubi jalar, Sutanto menyampaikan varietas ubi jalar yang ditanam ini memiliki keunggulan rasa yang lebih enak dan juga telah sukses di ekspor ke luar negeri. "Ini ubi jalar salah satu yang baru diekspor ke Taiwan bulan Juni kemarin di Muneng, ini varietasnya juga cukup banyak rasanya juga enak, jadi biar lebih memasyarakat lah," ungkap Sutanto yang juga penggagas usaha kerajinan anyaman plastik Sambrunang ini.
Di depan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi dan masyarakat, koordinator pembudidaya bibit ubi jalar dari Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Penelitian (IP2TP) Muneng Salam Agus Rianto menyampaikan ada 2 varietas ubi jalar yang dipilih untuk ditanam di area landasan kum-kum Mayangan ini.
"Ini adalah varietasnya Antin 2 Pak, sama Beta 2, jadi Antin 2 ini warnanya umbi itu merah keunguan terus yang Beta 2 warnanya ungu kemerahan, jadi kebalikannya Pak Wali, jadi ini memang mengandung antosianin tinggi," kata Salam.
Wali Kota Probolinggo pun menyambut baik agenda clean up pelabuhan Mayangan ini serta berpesan agar masyarakat selalu menjaga kebersihan demi kenyamanan bersama. "Ini terapi kum-kum sudah terkenal dimana-mana dan orang dari mana mana sudah datang semua kesini, maka itu kalau kita tidak menjaga kebersihan sehingga masyarakat tidak nyaman, apabila sudah bersih dan nyaman pasti akan menjadi jujukan untuk kesehatan, silaturahmi dan lain lainnya," saran Habib Hadi.
Tidak hanya berhenti di wisata kesehatan kum-kum, wali kota juga membeberkan harapannya agar nantinya bisa dikembangkan potensi wisata bahari yang lebih banyak lagi. "Dan tentunya harapan saya bisa dikembangkan lagi karena apa, karena banyak potensi yang bisa kita kembangkan di wilayah sini," harapnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin berkesempatan melakukan simulasi penanaman dan perawatan ubi jalar yang diprediksi akan panen dalam jangka waktu 3,5 bulan kedepan. (dewanta)
BAGIKAN
Terkait