KEDOPOK - Memasuki hari ketiga pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kota Probolinggo Tahun 2021, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin beserta istri, Sekda Kota drg. Ninik Ira Wibawati dan Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo Wahono Arifin mengunjungi GOR Kedopok, Sabtu (2/10).
Dalam kesempatan itu wali kota memastikan pelaksanaan SKD CASN 2021 berjalan tertib dan lancar. Kehadirannya juga untuk memotivasi peserta agar mengerjakan soal dengan baik.
“Alhamdulillah pelaksanaan SKD berjalan tertib, lancar sampai hari ini. Hari ini ada tiga sesi,” katanya.
Ia bersyukur, selama pelaksanaannya, tak ada kendala yang dihadapi BKPSDM. Seperti server/jaringan yang sempat dikeluhkan beberapa daerah lain.
“Alhamdulillah tidak ada kendala ya, wifi, jaringan, semuanya lancar,” ucapnya.
Wali Kota juga menekankan bahwa pelaksanaan SKD ini murni dan bersih tanpa ada rekayasa, seperti yang dikhawatirkan masyarakat.
Ia pun mengimbau masyarakat, khususnya peserta, agar tidak mempercayai calo untuk memperoleh kelulusan.
“Kami mengingatkan kepada masyarakat dan semua peserta, jangan tergiur dengan oknum yang mengatakan bisa menjamin kelulusan para peserta. Bohong itu. Begitu selesai ujian, nilainya langsung keluar. Saya ingatkan, jangan terpengaruh!,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Kantor Regional II BKN Surabaya Sri Hartini menjelaskan bahwa hari ketiga pelaksanaan SKD CASN Kota Probolinggo mulai dari sistem alur dibangun sudah sesuai dengan harapan BKN.
“Pengamatan kami dari hari pertama pelaksanaan, alurnya sudah sesuai. Tidak berkerumun dan yang terpenting live score peserta kami tayangkan secara langsung via streaming di channel (youtube) , official Kanreg dua BKN,” jelasnya.
Dengan sistem ini, lanjutnya, peserta bisa melihat sistem lebih objektif, transparan dan tanpa adanya kecurangan.
Seperti diketahui, pelaksanaan SKD dan Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Formasi 2021 Pemerintah Kota Probolinggo dimulai pada Kamis, (30/9) lalu diikuti 1.262 peserta yang terdiri dari CASN 1.132 dan PPPK Non Guru sebanyak 130 peserta. Khusus peserta PPPK Non Guru dijadwalkan mengikuti seleksi pada Senin (4/10) mendatang.
Berdasarkan rekomendasi Ketua Satgas Covid-19, pelaksanaan seleksi CASN Tahun 2021 wajib dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat, yakni membawa surat swab dan menunjukkan kartu vaksin, memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir, melakukan pengecekan suhu tubuh dan harus melewati metal detector. Kemudian peserta melakukan registrasi, peserta mencocokkan data dengan melakukan pengecekan wajah. (Sonea)