KANIGARAN - Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menghadiri acara family gathering Praja se-Eks Karasidenan Malang Bersama Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota dan Kabupaten Probolinggo, Kamis (30/12) malam, di Puri Manggala Bhakti, kantor wali kota Probolinggo.
Acara itu juga diikuti Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Heri Sulistyanto, Sekda Kota drg. Ninik Ira Wibawati, Ketua IKAPTK Kabupaten Probolinggo dan sebagian besar anggota IKAPTK, yang terdiri dari Alumnus STPDN dan IPDN, yang masih aktif berdinas, khususnya di jajaran Pemkot dan Pemkab Probolinggo, sebanyak 141 orang.
Ketua Pelaksana family gathering, Muhammad Iqbal Maulana mengatakan acara ini dilaksanakan tiap tahunnya oleh wilayah kabupaten/kota yang berbeda. Di wilayah se-eks karasidenan Malang secara bergantian, dalam rangka menjalin silaturrahmi, sarana menjaga solidaritas dan kekeluargaan antar sesama alumni sekolah tinggi kepamongprajaan. “Dan kebetulan untuk tahun ini, Probolinggo ditunjuk sebagai tuan rumah,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, giat semalam merupakan perekat dalam ikatan integral antara praja dan purna praja serta pemerintah daerah, sebagai sarana penanaman sikap mental kepamongprajaan yang tangguh dan berdaya saing di dunia kerja dan sekaligus sebagai ajang penerimaan anggota baru Korp Praja IPDN eks Karasidenan Malang, yaitu Muda Praja Angkatan 32.
Wali Kota Habib Hadi menyambut baik kegiatan itu. Menurutnya, kegiatan seperti itu sangat baik dilaksanakan, sebab akan menjalin kebersamaan antar sesama alumni. Habib Hadi berharap, kebersamaan yang terjalin itu bisa terus ditingkatkan dengan saling menimba ilmu dan pengalaman.
Wali kota berharap, para praja dan purna praja dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, mengingat purna praja juga sedih berkelut dalam dunia birokrasi dan melayani masyarakat. Ia pun berharap, praja dapat belajar dan berlatih dengan baik di kampus, sehingga ketika sudah menjadi ASN dapat melakukan upaya-upaya dalam mengembangkan ide dan gagasan baru untuk melakukan perubahan dan mewujudkan efektivitas serta efisiensi pelaksanaan tugas.
“Selama menjalani pendidikan, saya berharap, adik-adik praja dapat meningkatkan kemampuan dan mengembangkan kapasitas diri. Mengingat tuntutan di era global ini sangat berat dan masih banyak lagi tantangan ke depan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan selamat pada praja yang baru disematkan menjadi bagian dari praja se-eks Karasidenan Malang. Dengan memulai perjalanan baru sebagai seorang praja, yang nantinya dilantik menjadi pamong praja muda yang bersedia bertugas dan mengabdi pada bangsa dan negara. Ia meminta para praja bisa mewujudkan integritas tinggi, mengedepankan kejujuran, moralitas dan etika birokrasi.
Ketua IKAPTK Kota Probolinggo Rey Suwigtyo menegaskan, para praja dan purna praja wajib mensukseskan program nasional, provinsi maupun kabupaten/kota. Makna ini harus dilakukan, wajib hadir dan mensukseskan sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. “Intinya, kita ini adalah bagian dari masyarakat yang mampu ikut serta membangun bangsa dan negara,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengatakan, pertemuan ini menjadi ajang reuni dan nostalgia, bagaimana ia dan rekan purna praja lain pada zamannya ditempa.
Menurutnya, junior jangan segan untuk bertanya kepada seniornya. Pun demikian jika memang memiliki ide bagus, diimbaunya untuk tak sungkan dalam memberikan pendapat atau usulan kepada seniornya. “Di kantor memang diikat dengan tata birokrasi, pertemuan seperti inilah yang bisa menghapus sekat-sekat tersebut,” tuturnya.
Ia juga berpesan, sebagai seorang yang mendapatkan pendidikan disiplin ilmu pemerintahan, semua anggota mampu bekerja lebih baik dan maksimal dari ASN lainnya serta loyal pada pimpinan. (Sonea)