29 Lulusan Sekolah Orang Tua Hebat Ikuti Wisuda

2022

KEDOPOK - TK Amanah Kelurahan Wiroborang Kecamatan Mayangan berhasil meluluskan 29 orang siswanya untuk diwisuda di Aula SMKN 1, Senin (5/12) pagi. 29 orang itu adalah ibu-ibu yang bersekolah di SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat). SOTH ini digagas oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB), sebuah program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan memberikan pengajaran selama 3 bulan dengan 13 kali pertemuan, setiap pertemuan berdurasi 2 jam pelajaran.

Yang melatarbelakangi adanya SOTH adalah tantangan keluarga Indonesia yang saat ini dihadapkan dengan banyak kasus dan permasalahan yang dihadapi. Seperti misalnya, pernikahan yang tidak dipersiapkan dengan matang, kompetensi untuk menjadi orang tua sangat terbatas, pendidikan masyarakat yang masih rendah, keterbatasan kondisi ekonomi serta angka perceraian yang semakin meningkat.

Sehingga perlu dibentuk pembentukan karakter keluarga untuk orang tua, balita dan anak melalui SOTH yang melibatkan pada pola asuh anak dan pendidikan anak. “Ini harapan kami semua. Ini tidak hanya di Kelurahan Wiroborang saja tapi ini bisa direplikasikan di yang lain. Karena mengingat tadi sambutan atau pesan kesan dari peserta SOTH sendiri bahwa memang ibu itu madrasah pertama bagi anak-anaknya. Dibalik kesuksesan anak itu pasti ada peran seorang ibu disana,” jelas Plt. Kepala Dinkes P2KB dr. NH. Hidayati ditemui usai acara Wisuda SOTH.

Menurutnya, sekolah ini dijaring berdasarkan kerelaan, artinya adanya kemauan dan punya waktu. “Kadang-kadang punya waktu tapi tidak mau. Jadi nanti kita lakukan juga dengan tim, kemudian sesuai dengan program pembelajarannya (teknis pengajaran). Tentunya ibu harus mempunyai bekal yang cukup dan bekal yang benar. Karena dari situ kita akan menentukan masa depan mereka,” jelasnya.

Ya, SOTH berhasil menorehkan kesan emasnya bagi salah satu wisudawati pertama ini, Nurul Aini. “Hal yang begitu berkesan dan penting adalah dengan adanya program SOTH ini, kami menjadi tahu bagaimana cara menjadi partner yang baik dengan suami dalam mendidik dan memantau tumbuh kembang anak. Suami atau ayah tidak hanya sebagai pencari nafkah, namun bagaimana seorang ayah dapat menjadi pendamping dan pelindung dalam keluarga. Serta banyak ilmu pengetahuan cara mendidik anak yang belum pernah kami dapat. Dengan adanya SOTH ini telah kami peroleh dan siap diaplikasikan pada anak-anak,” katanya terharu.

Menurut Aini, ia sangat beruntung bisa menjadi bagian dari SOTH. Banyak ilmu pengetahuan dan keterampilan yang ia dapatkan selama mengikuti pembelajaran disana. “Kami dapat belajar mengenai pola asuh anak, tumbuh kembang anak secara baik dan benar, bagaimana cara bertutur kata yang baik, bagaimana cara mengontrol dan mengendalikan emosi, bagaimana menepiskan sikap keegoisan untuk tidak menuntut kepada anak-anak menjadi yang kami inginkan atau yang kami mau. Namun kami juga harus menerapkan pola asuh yang demokratis,” ucapnya.

SOTH mendapat apresiasi dari istri orang nomor satu di Kota Probolinggo sekaligus Ketua TP PKK Aminah Hadi Zainal Abidin. “Saya mengapresiasi siswa peserta SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat) yang dengan semangat meluangkan waktunya untuk belajar meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sebagai orang tua. Agar dapat memberikan pengasuhan yang tepat pada balita dan anaknya, demi meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa khususnya di Kota Probolinggo,” tuturnya.

Ia berharap pada lulusan SOTH untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan pentingnya dalam pengasuhan yang baik dan benar pada keluarga, kerabat dan masyarakat demi terciptanya generasi berkualitas. “Karena orang tua adalah contoh nyata bagi putra-putrinya karena jika orang tua ini hebat, insyaallah anak-anak ini akan menjadi anak-anak yang hebat dan luar biasa,” harapnya.

Dalam kesempatan itu diberikan penghargaan kepada dua wisudawati terbaik dengan perolehan peringkat 1 Yusi Yanuarini dan peringkat 2 Maudiyyah Farah Dinayah. Turut hadir dalam giat ini Ketua Pokja 2 PKK Kota Probolinggo Wila Purwandari, Ketua TP PKK Kecamatan Mayangan Reni Abbas, Lurah Wiroborang Firman dan Ketua TP PKK Kelurahan Wiroborang. (DY/fa)

BAGIKAN