Apresiasi Keterlibatan Tiga Pilar dalam Musrenbang Kecamatan Kademangan

2022

KADEMANGAN - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka rencana kinerja Pemerintah Daerah Kota Probolinggo 2023 kembali digelar. Kali ini giliran Kecamatan Kademangan sebagai tuan rumah,  Senin (14/2).

Dibuka langsung Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Tartib Gunawan, ia memberikan apresiasi kepada tiga pilar Kecamatan Kademangan yang hadir.

"Ini luar biasa sekali. Sesuai dengan Undang-undang No 23 tahun 2014, sinergitas antara forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), ke bawah lagi ada muspika. Nah kalau tiga pilar ini menyatu ini, bersama-sama memikirkan keseluruhan harapan Kota Probolinggo yang tujuannya memang untuk kemaslahatan umat, maka Kota Probolinggo akan baik-baik saja. Tidak lagi ada gejolak atau gesekan-gesekan. Kita sama-sama merumuskan bersama dari kita, untuk kita, oleh kita dan kembali untuk kemaslahatan masyarakat Kota Probolinggo pada umumnya, dan Kecamatan Kademangan khususnya,” jelasnya.

Tartib juga menjelaskan bahwa selain merumuskan kebijakan pembangunan, kegiatan ini mempunyai manfaat lain yaitu silaturahmi.

Untuk menuangkan gagasan dalam membangun Kota Probolinggo, Tartib terlebih dahulu menjelaskan tentang urusan pemerintahan wajib dan urusan pemerintahan pilihan. Dimana urusan pemerintahan wajib harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Sedangkan untuk urusan pemerintahan pilihan ialah urusan yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah daerah sesuai potensi daerahnya.

"Nanti usulan tersebut dibagi ke dalam urusan-urusan tersebut. Urusan wajib contohnya pelayanan dasar  dan non pelayanan dasar seperti pendidikan, sosial, kesehatan, perlindungan masyarakat, dan pekerjaan umum/tata ruang. Contoh non pelayanan dasar seperti tenaga kerja, UMKM, lingkungan hidup. Kalau yang urusan pemerintahan seperti sektor perikanan, sumber daya mineral,” ungkapnya.

Untuk penganggaran biaya, Kota Probolinggo mengalami penyusutan APBD. "Penyusutan ini merupakan dampak dari Covid-19, dialokasikan kepada yang terdampak. Lebih dr 45% warga Kota Probolinggo yang berdampak, yaitu UMKM,” tambahnya.

Dalam Musrenbang kali ini, terdapat tiga bidang yang didiskusikan yaitu bidang Pemerintahan, Pembangunan Manusia, dan Kesejahteraan Rakyat dengan 173 usulan; bidang Perekonomian dengan usulan 299 usulan; dan bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah dengan 238 usulan. (masita)

BAGIKAN