KANIGARAN – Sejumlah pedagang Pasar Baru yang kehilangan barang dagangan di bedaknya wadul ke Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Selasa (27/12). Perwakilan pedagang pasar ditemui Habib Hadi di lobi Kantor Wali Kota.
Mereka mengekspresikan kekecewaan dan menumpahkan seluruh kekesalan kepada wali kota. Seperti yang dikeluhkan oleh Prayit (62), dirinya telah lama berjualan di Pasar Baru namun baru beberapa waktu ini kehilangan dagangan dan frekuensinya menjadi sangat sering.
“Ini sudah sangat sering kehilangannya, jadi saya ingin ke pak wali, karena sudah laporan ke pihak pasar percuma, cuma disuruh sabar,” ujarnya diiyakan oleh pedagang-pedagang lainnya.
Bu Prayit menceritakan, bahwa dagangan yang hilang tidak begitu banyak namun jika ditotal bisa mencapai kerugian Rp 800 ribu. “Yang sering hilang itu bawang putih, bawang bombay, kemiri, kayu manis. Dibungkus 5 kiloan, besok paginya sudah berkurang jadi 4,2kilo,” ungkapnya. Hal ini terjadi bergantian dengan pedagang lainnya dan setiap harinya selalu saja ada barang yang berkurang.
“Alhamdulillah, siang hari ini saya menerima perwakilan pedagang yang menyampaikan harapan untuk menjadi atensi pemerintah dalam hal keamanan pasar. Dalam arti barang-barang yang ditinggal di bedak-bedak itu tidak ada yang hilang. Tentu hal itu menjadi perhatian saya, sehingga ke depan tidak ada lagi barang yang hilang di tempat bedak mereka bekerja,” jelas wali kota.
Habib Hadi juga berkoordinasi dengan DKUPP dan UPT Pasar untuk mengawasi akses-ases jalan sekitar Pasar Baru. Dirinya juga menegaskan di depan para pedagang apabila esok hari masih terjadi kehilangan, para pedagang wajib melapor ke kepala UPT Pasar dan disampaikan langsung kepadanya. “Tidak boleh ada laporan yang diendapkan, harus langsung disampaikan ke saya,” tegasnya. (sit/fa)