KANIGARAN - Sebanyak 80 peserta calon anggota Paskibraka 2022 dan 20 peserta Purna Paskibraka Kota Probolinggo ikuti agenda penguatan ideologi dan wawasan kebangsaan. Pelaksana acara Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Titik Widayati, mengharapkan dari kegiatan penguatan ini dapat membekali peserta untuk menjadi duta Pancasila.
"Yang nantinya dapat menjadi contoh bagi generasi muda di sekolah masing-masing disamping itu juga para purna paskibraka nantinya juga mengemban amanah yang begitu berat yaitu sebagai duta Pancasila," terangnya di Puri Manggala Bakti, Rabu (3/ 8) pagi.
Mewakili Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin membuka acara, Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati menjelaskan bahwa pesatnya perkembangan globalisasi telah banyak mengurangi rasa nasionalisme dan kearifan lokal. "Bagi Bangsa Indonesia pengaruh globalisasi telah membawa nilai-nilai universal yang luar biasa sehingga melunturkan nilai-nilai nasional dan kearifan lokal seperti gotong royong, tenggang rasa, sopan santun, toleransi," ungkap Ninik.
Salah satu yang dicontohkan oleh Sekda Ninik adalah penggunaan media sosial oleh generasi muda. Dirinya meminta, agar para peserta lebih bijak dalam memanfaatkannya. "Kepada generasi muda khususnya yang hadir pada acara pagi hari ini, agar menggunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab, jangan asal memposting konten tanpa di cek kebenarannya," pesannya.
Untuk memantapkan materi, dihadirkan tiga narasumber diantaranya dari Pjs. Pasiops Kodim 0820/Probolinggo Lettu Inf M. Isnaini, KBO Samapta Polres Probolinggo Kota Iptu Surojo dan perwakilan Bakesbangpol setempat. Subtema yang diberikan yakni seputar wawasan kebangsaan, keberagaman, globalisasi, bela negara, ancaman kebhinekaan dan ketahanan terhadap ideologi radikal.
Hadir di lokasi pelatihan antara lain Asisten Administrasi Pemerintahan Gogol Sudjarwo, Kepala Kantor Kemenag Kota Probolinggo Samsur, Kepala Dispopar Fadjar Poernomo. (dp/fa)