KEDOPOK - Mengusung tema Percepatan Produktivitas Sektor Unggulan Kota Probolinggo yang Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Tahun 2023, musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat Kecamatan Kedopok digelar, Selasa (15/2) pagi di aula pendapa kecamatan setempat. Musrenbang dibuka Camat Kedopok Imam Cahyadi didampingi Kepala Bappeda Litbang Tartib Goenawan.
Sekitar 80 orang peserta musrenbang yang terdiri dari ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Tim Penggerak PKK kecamatan, perwakilan RT RW, tim kelurahan dan perwakilan organisasi perangkat daerah. Camat Imam menyampaikan agar usulan-usulan yang sudah masuk bisa dipilih berdasarkan skala prioritas. “Tidak semua usulan direalisasikan karena anggaran kita terbatas, mohon usulan-usulan adalah yang paling prioritas yang menyangkut kepentingan orang banyak, bukan orang per orang nantinya,” jelasnya.
Adapun jumlah usulan masyarakat yang sudah terekap sebanyak 578. Usulan tersebut terbagi dalam 3 bidang, yakni sebanyak 107 usulan dari bidang ekonomi, 270 usulan dari bidang infrastruktur dan kewilayahan dan 201 usulan dari bidang pemerintahan, pembangunan manusia dan kesejahteraan rakyat.
Camat Imam juga berpesan, kepada perwakilan masyarakat yang diundang untuk memanfaatkan musrenbang ini agar usulan bisa diakomodir oleh perangkat daerah terkait.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Tartib Goenawan menjelaskan tujuan pelaksanaan musrenbang ini berdasarkan asas kerakyatan. ”Pembangunan itu harus direncanakan, dibangun oleh kita, dari kita dan nanti kembali manfaatnya adalah untuk kita semua,” jelas Tartib.
Selain pembangunan di bidang fisik, pesan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin yang disampaikan oleh Tartib, juga ingin menyiapkan bantuan sosial berupa jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal. “Nelayan inilah yang dimasukkan di dalam program jaring pengaman sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan, 2022 kita kembangkan ke UMKM, 2023 nanti akan kita kembangkan lagi ke pertanian,” katanya.
Pada agenda tersebut juga diserahkan santunan Kematian BPJS TK kepada 3 penerima ahli waris. Turut hadir menyaksikan antara lain perwakilan BPJS TK Kota Probolinggo, Lurah se-Kecamatan Kedopok serta Forkopimka setempat. (dewanta)