Beri Alat Bantu Disabilitas – Serahkan Sembako Anak Yatim Piatu, Bentuk Kepedulian Pemkot Bagi Warga

2022

KANIGARAN - Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos, PPPA) Rey Suwigtyo menyerahkan bantuan sosial alat bantu bagi penyandang disabilitas dan bantuan sembako bagi anak yatim/piatu, Kamis (9/6) pagi di Shelter Dinsos Jalan Mastrip.

Tiyok – Saapaan Kepala Dinsos, PPPA, mengatakan bahwa kegiatan penyerahan bantuan ini merupakan upaya Pemerintah Kota Probolinggo sebagai bentuk kehadiran dan kepedulian untuk kelangsungan hidup warga yang membutuhkan.

Bantuan sosial alat bantu yg diserahkan terdiri dari 5 kaki palsu, 18 kursi roda dan bantuan sembako bagi puluhan anak yatim/piatu. “Bantuan sembako kami serahkan 4 bulan sekali tiap tahunnya dan penyerahan hari ini adalah untuk kedua kalinya. Kami serahkan kepada 26 penerima manfaat,” terangnya.

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dalam arahannya menyampaikan pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial. Hal itu, lanjutnya merupakan bentuk komitmen Pemkot Probolinggo. Karena apa yang dihadapi dan dirasakan oleh warga khususnya bagi yang kurang mampu secara ekonomi, menunjukkan bahwa betapa pentingnya peran pemerintah.

“Kita harus cepat merespon dan mengambil langkah kebijakan. Kalau bukan kita (pemerintah) siapa lagi. Alhamdulillah kita bisa hadir, kita support kebutuhan masyarakat dengan pemberian alat bantu ini. Sehingga dapat mempermudah aktifitas dan semoga bernilai manfaat,” tuturnya.

Ia pun mengajak masyarakat yang membutuhkan bantuan pemerintah, untuk tak berkecil hati dan merasa terkucilkan. Karena pemerintah senantiasa hadir membantu sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada.

“Punya keahlian apa, butuh apa, sampaikan saja. Sehingga kami bisa mensupport anda, sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Misalkan bisa menjahit, pertukangan, silakan informasikan. Bisa disampaikan melalui Dinsos, atau 112. Kita akan berupaya membantu,” tutupnya.

Sementara itu penerima alat bantu kaki palsu, Fredy Darmawan, mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas perhatian yang diberikan Pemkot Probolinggo. Ia berharap dengan bantuan yang diberikan, aktifitas yang sempat terkendala menjadi lancar dan dapat berjalan normal kembali. “Saya akan belajar pakai kaki palsunya (dan menyesuaikannya dengan tubuh), dan berjalan normal lagi,” katanya. (ne/fa)

BAGIKAN