PN Kota Probolinggo Canangkan Tiga Program Baru

2022

KANIGARAN - Pengadilan Negeri Kota Probolinggo baru-baru ini mencanangkan tiga program barunya. Selain one week one juz ada pula penyediaan fasilitas pelayanan antar jemput bagi penyandang disabilitas (Dian Sipilar Emas) dan pelayanan perdata keliling bagi kelompok rentan (Yen Arep Iling Bagi Ketan). Peluncuran ketiga program dilakukan Ketua PN Yusti Sinianus Radja di Aula PN setempat, Senin (17/10), dengan menghadirkan seluruh jajarannya.

“Mencanangkan program one week one juz dibuat kelompok pengajian untuk para instansi di jajaran Pengadilan Negeri. Program ini diharapkan terus berlanjut dan terus bisa dilakukan untuk instansi lain. Selain itu, mencanangkan juga dua program masyarakat, yakni Dian Sipilar Emas dan Yen Arep Iling Bagi Ketan,” jelas Yusti ditemui usai acara.

Dijelaskan secara teknis oleh Wakil Ketua PN Mayasari Oktavia, one week one juz ini untuk kelompok pembaca Al-Qur’an dilakukan oleh umat Islam yang ada di Pengadilan Negeri Kota Probolinggo, khususnya yang lancar mengaji. Bagi yang belum lancar kita berdayakan untuk belajar mengaji bersama agar mereka juga punya ilmu. One week one juz ini dilakukan setiap hari kerja mulai pukul 07.30 – 08.00 WIB.

Tak hanya mengaji, Mayasari melanjutkan, one week one juz ini dilakukan dengan mengkaji. “Sambil mengaji, kita juga belajar artinya,” urainya.

Selain itu, setiap hari Jumat personil PN diwajibkan untuk mengumpulkan satu bungkus nasi yang kemudian dibagikan.  “Nanti kita jalan di depan kantor, banyak saudara-saudara kita yang mungkin kemarin atau tadi malam belum makan. Kita sisihkan itu, jadi satu pegawai satu nasi, kita kumpulkan. Disini ada 35 orang, mungkin ada 30 bungkus untuk kita bagikan tiap hari Jumat, itu Jum’at Berkahnya,” terangnya.

Ada juga, santunan kondisional. Misal peringatan hari besar Islam, hari ulang tahun Mahkamah Agung, hari ulang tahun Kota Probolinggo santunan untuk panti asuhan maupun panti jompo. “Itu pun dari kita untuk teman-teman kita yang membutuhkan, walaupun sedikit semoga dengan keikhlasan menjadi berkah bagi yang membutuhkan,” urainya.

Dalam rangka mewujudkan pelayanan prima dan ramah pada kelompok rentan, PN Probolinggo telah menyiapkan fasilitas pelayanan perdata keliling bagi kelompok rentan (Yen Arep Iling Bagi Ketan). Layanan ini ditujukan untuk masyarakat Kota Probolinggo yang akan mengajukan gugatan, gugatan sederhana atau permohonan.

Kelompok rentan itu terlebih dahulu mengajukan permohonan layanan melalui RT-RW/kelurahan/kecamatan dan juga dapat melakukan secara mandiri dengan mengisi form penilaian rasional.

Mengingat Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin memiliki program Pro Hadi, salah satunya adalah memperhatikan kaum disabilitas, membuat PN pun ikut merujuk hal yang sama. “Kita peduli dengan orang-orang itu, ini sama. Ke Pengadilan itu yang berpekara tidak hanya orang sehat, mungkin ada saudara kita memiliki keterbatasan. Semuanya dibantu oleh pihak kami dan pihak kelurahan yang dinamakan penyediaan fasilitas pelayanan antar jemput bagi penyandang disabilitas (Dian Sipilar Emas),” bebernya.

Sementara itu, salah satu personil PN Kasubag Umum dan Keuangan Samsul Ma’arif menilai program one week one juz ini sejalan dengan program Mahkamah Agung RI. “Kalau saya rasa untuk onek week one juz ini sangat positif, karena MA ini selaras dengan program pembentukan zona integritas di Pengadilan Negeri. Sebagaimana kata-kata dari Pak Dirjen Badilum (Peradilan Umum) mengatakan bahwa yang bisa menangkal godaan korupsi dan sebagainya itu adalah iman dan integritas. Salah satu program one week one juz ini bertujuan bagi yang muslim imannya bertambah. Dengan iman bertambah, insyaallah integritas akan bertambah, jadi ini sangat positif sekali,” tandasnya. (DY/fa)

BAGIKAN