KADEMANGAN - Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin membuka pelatihan dasar pembuatan produk kreatif Pokmas RW 04 Kelurahan Pilang di Balai RW 4, Selasa (29/11). Kegiatan ini diikuti 40 peserta yang terdiri dari warga RW 4 dan 5, PKK Kelurahan Pilang dan disabilitas, dengan menghadirkan narasumber Ketua Komisi I DPRD Mokh. Jalal dan pengrajin produk kreatif.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk menambah keterampilan dan pengetahuan bagi seluruh warga yang ada di wilayah RW 4 dan 5, PKK dan warga disabilitas,” ujar Ketua Pokmas RW 4 Totok Timbul Iriyanto.
Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk pentingnya kesadaran dan kebersamaan dalam wadah pokmas yang bisa mengedukasi masyarakat untuk melakukan yang terbaik. Ia juga mengapresiasi kekompakan masyarakat Kota Probolinggo khususnya warga Kelurahan Pilang yang tulus dan ikhlas mendukung Kota Probolinggo dalam ajang We Love City.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh warga Kota Probolinggo khususnya warga yang hadir disini, atas keberhasilan kita menjuarai tingkat dunia We Love City. Karena kekompakan warganya mulai kampanye We Love City dari tanggal 19 September - 31 Oktober 2022, dengan semangat dan tulus ikhlas walaupun sempat mendapat penolakan tetapi mampu berhasil meraih prestasi tersebut,” ujarnya.
Untuk itu, Habib Hadi menginginkan masyarakat Kota Probolinggo tidak terpecah belah dan terus melangkah untuk kebaikan semuanya. Terutama pada kegiatan ini, ia berharap tidak hanya bersifat seremonial saja tetapi mampu menjadi solusi untuk membuka pola pikir, dan wawasan tentang banyak hal.
“Mudah-mudahan pertemuan ini betul-betul bermanfaat, kembangkan dan asah keterampilan dari apa yang sudah dilatih. Keberhasilan itu harus ada prosesnya, tidak ada keberhasilan yang instan. Mudah-mudahan membawa semangat dan aksi nyata. Saya yakin warga Kelurahan Pilang ini kreativitasnya luar biasa hanya tinggal diarahkan, diberikan wadah dan motivasi insyaallah akan bisa terbentuk kegiatan yang lebih bermanfaat,” imbuhnya.
Selain itu wali kota sempat menyampaikan fokus pemerintah saat ini pada hak dan fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Probolinggo. Seperti BPJS kesehatan dari pemerinta, layanan panggilan darurat 112 hingga ambulans siaga.
“Doakan juga untuk pembangunan rumah sakit Arr-Rozi, mudah-mudahan selesai di tahun ini dan semoga di pertengahan tahun 2023 nanti bisa mulai beroperasi dan melayani pelayanan kesehatan,” pesannya.
Selain itu, ada program bulan madu yang bertempat di rumah dinas. Jika ada keluarga atau saudara yang baru melangsungkan pernikahan, maka bisa menggunakan kamar di rumah dinas tersebut. Disediakan 2 kamar dengan interior yang tidak kalah dengan hotel, sehingga masyarakat bisa menggunakan fasilitas tersebut.
Warga Kota Probolinggo yang akan melangsungkan pernikahan bahkan bisa menggunakan kendaraan dinas wali kota untuk mengantar pengantin . “Warga bisa menghubungi RT/RW dan lurah setempat untuk bisa memberitahu ke Bagian Umum untuk dipersiapkan semuanya. Hal ini perlu saya sampaikan agar warga di Kelurahan Pilang mengetahui informasi tersebut dan menularkannya kepada keluarga, saudara dan teman,” beber Habib Hadi yang memberi ruang warganya untuk menyampaikan berbagai informasi melalui akun media sosial miliknya.
Sementara itu, Camat Kademangan Goffur Effendi yang ditemui usai kegiatan mengatakan kegiatan ini diselenggarakan dengan menggunakan dana Kelurahan Pilang TA 2022 yang di swakelola oleh Pokmas.
“Dana kelurahan itu ada 2 yaitu pemberdayaan masyarakat dan sarana prasarana. Kegiatan ini termasuk dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Diantaranya seperti kegiatan sosialisasi, pelatihan dan pembinaan. Kegiatan semacam ini juga ada di kelurahan-kelurahan yang lainnya,” ungkapnya.
Goffur berharap masyarakat Kota Probolinggo khususnya warga Kecamatan Kademangan dapat memanfaatkan upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan perekonomian. “Dengan semakin kreatifnya setiap orang, maka ke depan akan menghasilkan manfaat bagi dirinya sendiri juga kepada warga sekitarnya,” harapnya. (mir/fa)
