PROBOLINGGO - Penyaluran bantuan sosial (bansos) kembali digulirkan. Kini giliran warga di lima kecamatan se-Kota Probolinggo yang berjumlah total 8.043 KK (kepala keluarga) yang terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Warga yang menerima BLT ini berbeda dengan data dari DKUPP, Dishub dan DPKPP.
Penyaluran bantuan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/Tahun 2022 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun 2022 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 140/PMK.07/Tahun 2022 tentang Dana Insentif Daerah Untuk Penghargaan Kinerja bagi daerah yang berhasil menekan inflasi.
Penyaluran dilaksanakan selama dua hari, Rabu dan Kamis (9-10/11). Rey Suwigtyo, Kepala Dinas Sosial dan PPPA menjelaskan bantuan yang diberikan hari ini merupakan Bantuan Sosial dari Belanja Tak Terduga (BTT).
“Dan besok (10/11) untuk bantuan dari Dana Insentif Daerah (DID). Warga yang menerima merupakan warga yang termasuk dalam DTKS tapi tidak menerima bantuan dari kategori UMKM dari DKUPP, kategori nelayan dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan. Jadi kami pilah lagi dengan bantuan perangkat kelurahan juga RT/RW setempat, agar pembagian bantuan ini merata,” jelas pria yang akrab dipanggil Tiyok ini.
Besaran bantuan yang diterima untuk Bansos BTT sebesar Rp 150 ribu selama periode dua bulan, yaitu Oktober - November, dengan total yang diterima Rp 300 ribu. Untuk Kecamatan Mayangan penerima sebanyak 829 KK, Kecamatan Kanigaran 1004 KK, Kecamatan Kademangan 918 KK, Kecamatan Kedopok sebanyak 887 KK, dan Kecamatan Wonoasih sebanyak 919 KK.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin memberikan langsung bantuan tersebut secara simbolis di 4 titik lokasi, yaitu Kantor Kecamatan Mayangan, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kademangan, dan Kecamatan Wonoasih.
“Manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Pemberian bantuan ini keharusan Pemerintah, membantu warganya karena dampak kenaikan seperti BBM. Tentunya kita akan melakukan yang terbaik sesuai dengan instruksi dari pusat yaitu menteri keuangan. Semoga berjalan dengan lancar,” mantan anggota DPR-RI tersebut.
Wali Kota tidak hadir sendiri dalam giat tersebut. Hadir pula Ketua Pengadilan Negeri Yusti Cinianus Radjah, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Budiono Wirawan, dan Direktur Bank Jatim Cabang Probolinggo Wiwik Hariyati.
Saman, warga Kelurahan Mangunharjo sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kota Probolinggo atas bantuan yang ia terima. "Alhamdulillah, sangat membantu sekali. Sehari-hari masih sangat minim (pendapatannya, red). Saya juga berharap untuk dibantu pemasangan kaki palsu, kemarin sudah mengajukan, semoga dipercepat,” doanya. (sit/fa)
