SITUBONDO - Berita bahagia kembali datang dari Ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke VII 2022. Dua atlet cabang olahraga (cabor) anggar meraih dua medali perunggu pada hari Selasa (28/6). Yakni Dwi Febby Febrianty dan Mutiara Hatia Rahmania Putri yang berhasil menyabet posisi ketiga nomor lomba individual sabel putri pada pertandingan yang digelar di Gedung PGRI Kabupaten Situbondo itu.
Pelatih cabor anggar Kota Probolinggo Erni Yusnita mengaku, meskipun hasil pertandingan meleset dari target, namun dirinya bersyukur.
“Memang prediksi kita itu sebenarnya (medali) emas tapi karena perkembangan daerah lain juga pesat, alhamdulillah kita masih bisa bertahan di empat besar,” terang Erni yang dihubungi melalui sambungan telepon.
Selain Dwi Febby dan Mutiara Hatia, IKASI (induk cabor anggar) Kota Probolinggo juga memboyong 5 atlet lainnya dengan nomor lomba yang beragam. Kelima atlet itu antara lain Devi Poppy Monica yang ikut pada nomor lomba Sabel Putri, Syafa Alverin Putrisia pada sabel putri, berikutnya Riyan Mahisa pada floret putra, Naufal Tri Darma Ardiansyah pada nomor sabel putra dan terakhir yakni Ahmad Naufal Faqihuddin pada nomor lomba sabel putra. Keseluruhan atlet tersebut berada di Situbondo hingga pertandingan berakhir pada Sabtu (2/7) depan.
Pada nomor lomba berikutnya, Erni berharap atlet anggar Kota Probolinggo bisa melaju hingga final. “Mudah-mudahan kita bisa melaju ke final, nanti kita di babak penyisihan sudah juara full, mudah-mudahan lancar sampai ke final,” targetnya.
Erni yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Cabang (pengcab) IKASI Kota Probolinggo mengatakan perkembangan cabor anggar di Kota Probolinggo relatif dinamis.
“Perkembangannya naik turun ya, karena ada yang berhenti karena kuliah, karena kerja. Jadi untuk regenerasi itu agak sulit,“ terang Erni yang ke depan berencana menggandeng sekolah-sekolah untuk regenerasi atlet anggar.
Ditambahkan oleh Erni, pengcab IKASI Kota Probolinggo juga memiliki keinginan untuk menjadi tuan rumah kejuaraan provinsi anggar tahun depan. “Kita masih koordinasi dulu sama KONI, karena yang mendukung kan KONI dengan provinsi juga,” imbuh mantan atlet anggar tersebut. (dp/alf)
