KANIGARAN – Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo mencanangkan PKK Sehat Lestari Berencana, Selasa (6/12), di halaman Museum Probolinggo. Sebuah program yang mensinergikan antara program BKKBN, PKK dan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera dan berkualitas.
Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) merupakan program dari BKKBN untuk wewujudkan keluarga berkualitas dan generasi emas pada tahun 2045. “Untuk mewujudkan hal tersebut kita harus mensinergikan program lintas sektor salah satunya program PKK, yaitu dengan adanya kampung keluarga berkualitas,” tutur Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin.
Bukti dukungan tersebut dengan digelarnya Lomba PKK Sehat Lestari Berencana. Yakni, lomba kampung keluarga berkualitas yang diikuti 6 dari 7 kampung keluarga di 7 kelurahan yang di Kota Probolinggo. “Nantinya, tidak hanya di 7 kelurahan tapi saya berharap keluarga berkualitas dapat menjangkau semua kelurahan yang ada di Kota Probolinggo,” terang Aminah.
Pada kesempatan itu, juga diumumkan pemenang lomba kampung KB PKK Lestari yang telah dinilai oleh tim juri dari PKK dan Dinkes P2KB. Juara 1 diraih Kampung KB Kelurahan Pilang, disusul Kampung KB Kelurahan Curahgrinting dan Kelurahan Pakistaji. Sementara menduduki Harapan 1 Kampung KB Kelurahan Kedopok, kemudian Kelurahan Kedung Asem dan Kelurahan Jati.
Ketua TP PKK Kelurahan Pilang Feni Maulida menceritakan, pada lomba tahun sebelumnya Kampung KB di Kelurahan Pilang menjadi juara harapan 1. Dan, sekarang berhasil melejit dengan mencapai predikat juara 1. “Tentunya kemenangan ini bukan hanya milik kami saja, tetapi semua kader PKK, kader kampung KB dan semua yang ikut membantu,” terangnya.
Saat ditanya soal strateginya hingga meraih prestasi tersebut, Feni menegaskan, pihaknya selalu punya inovasi. “Kami membuat inovasi puding bayam dan stik bayam untuk mencegah stunting. Dari sayuran di KRPL kami distribusikan ke posyandu-posyandu di wilayah Pilang,” ujar istri Lurah Pilang Rois Iswanto itu.
Feni memberikan semangat untuk semua kader agar tetap semangat, berkolaborasi antara PKK dan Kampung KB untuk terus berinovasi. “Setiap tahun harus ada inovasi. Selain sosialisasi dari dinas terkait, kami juga harus mempunyai inovasi dengan sasaran posyandu balita yang ada,” imbuhnya.
Ya, dalam giat pencanangan PKK Sehat Lestari Berencana itu juga dilaksanakan pelayanan akseptor pemasangan KB implant gratis, pameran produk UMKM kelurahan dan sosialisasi reproduksi keluarga berencana. Ketua TP PKK Aminah Hadi pun meninjau pemasangan KB implant di dalam mobil pelayanan, berbincang dengan para ibu yang akan memakai KB dan membeli beberapa produk UMKM. (fa)