MAYANGAN - Kondisi pandemi covid-19 yang melandai, membuat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo mewujudkan kembali gelaran Coffee Morning. Setelah dua tahun vakum, acara ini diadakan Selasa (2/8) pagi di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
Hadir semua Forkopimda dan jajaran instansi samping yaitu Kepala KSOP, Kepala Bea Cukai Probolinggo dan Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara. Tampak juga General Manager PT Pelindo dan perwakilan dari Badan Usaha Pelabuhan.
Coffee Morning pasca melandainya covid-19 ini digagas oleh Kepala Kepolisian Resort Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani. Wadi berpendapat bahwa diskusi santai seperti ini dilakukan untuk memperkuat kembali hubungan antar wilayah di darat maupun di lautan. “Saya sangat berharap kerja sama antara wilayah daratan dan lautan bisa tersambung. Karena yang di laut, mau sampai ke laut ya emang harus menggunakan jalan darat. Dan impact dari kegiatan di laut, seperti perdagangan di laut ya tersambung ke daratan. Kalau ada hubungan yang bagus, emosional terbentuk, insyaallah segala hambatan tugas untuk melayani masyarakat, ada solusinya,” jelas Wadi.
Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin juga sangat mengapresiasi diadakannya kembali pertemuan ini dan melihat kekompakan semua yang hadir. “Tentunya dengan adanya sinergitas yang baik ini segala hambatan akan terselesaikan, ini sangat luar biasa,” ungkapnya.
Mantan anggota DPR RI tersebut menjelaskan hubungan baik dengan wilayah kelautan hasilnya akan dirasakan oleh masyarakat itu sendiri dan berdampak pada investasi di wilayah Pelabuhan. “Sesuai harapan Presiden terkait investasi, Pemerintah tidak boleh memperlambat izin-izin. Dengan adanya sinergitas yang baik, jika terdapat kendala semua yang ada disini memberikan masukan sehingga keluar solusi yang baik, tidak melanggar aturan dan regulasi,” beber Habib Hadi.
Ia berharap pertemuan sebagus ini harus sering-sering diadakan. “Jangan sebulan sekali, kalau bisa seminggu sekali. Karena ini suatu hal yang baik, karena hasil dari forum ini baik, tidak akan ada miss komunikasi,” tegasnya.
Dalam pertemuan itu, juga terdapat sesi perkenalan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kota Probolinggo baru yaitu Yusti Cinianus Radja yang dilantik pada Juni 2022 lalu. Setelah sesi perkenalan, Yusti memberikan paparan mengenai Acara Gugatan Sederhana yaitu permasalahan sederhana di dalam masyarakat seperti permasalahan hutang-piutang, pengiriman barang yang tidak sampai/salah barang dan hal lainnya yang berupa permasalahan materiil. (sita/fa)
