MAYANGAN - Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI) DPC Probolinggo turut memeriahkan rangkaian perhelatan HUT ke 663 Kota Probolinggo, dengan menghadirkan Demo Masak bersama Ketua Tim Penggerak PKK Aminah Hadi, Rabu (7/9) sore, di Stadion Bayuangga.
Dalam demo masak tersebut, Chef Bambang Sulis dan Sentot Sunaryo mempraktikkan cara mudah dan cepat memasak menu nasi goreng ayam, mie goreng, sapi lada hitam, dengan menambahkan sedikit atraksi lempar sutil ke udara saat memasak.
Tak ketinggalan, Aminah Hadi didampingi Kepala DKUPP Fitriawati pun ikut mencoba membuat ayam black pepper sauce dan udang cabai garam. Proses pembuatan ayam black pepper sauce sendiri memakan waktu kurang lebih 7 menit. Sedangkan udang cabai garam kurang dari 3 menit.
Chef Bambang membeberkan alasan kenapa memilih menu tersebut untuk disajikan ke istri Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin itu. “Kita tahu bagaimana sibuk dan rempong ya ibu-ibu, apalagi di waktu pagi hari ketika semua anggota keluarga akan memulai aktivitas. Nah disini, kami memang sengaja membuat menu yang mudah, cepat dan praktis, untuk membantu para ibu-ibu menentukan alternatif sajian di rumah. Plusnya, aktivitas memasak menjadi lebih menyenangkan,” kata Chef Bambang yang takjub dengan pengunjung Festival Pendalungan.
Setelah menu masakan telah jadi, Aminah didaulat menyuapi sang suami, Habib Hadi yang tiba-tiba datang setelah menghadiri kegiatan lain. Tak disangka ketika sang istri menanyakan pendapatnya tentang menu yang dibuat sore itu, Habib Hadi lalu balik bertanya pada audiens. “Ini betul istri saya yang masak?,” tanyanya.
Tanpa dikomando, kader TP PKK beserta masyarakat pengunjung yang ikut memadati area pun kompak menjawab iya. “Enak ini..Kalau betul istri saya yang masak, setelah dari sini, nanti di rumah masakin kayak gini lagi, ya,” ujar wali kota disambut riuh tawa dan tepuk tangan hadirin yang menyaksikan.
Ditemui usai demo, Aminah Hadi menyampaikan giat sore tadi dilakukan sebagai ajang untuk merefresh kegiatan istri-istri pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pemkot, wanita karir di Kota Probolinggo khususnya masyarakat pengunjung Hadi Pro 2022. Untuk mengolah bahan makanan menjadi suatu masakan yang enak, lezat, cepat dan tepat saji untuk keluarga.
“Enak semua ini saya cobain. Memasak jadi sesuatu yang menyenangkan, mudah, cepat waktunya dan lezat. Yang jelas, ibu-ibu jadi rajin masak setelah ini,” ungkapnya.
Tinjau Stan UMKM
Usai melakukan demo masak, Aminah Hadi meninjau lokasi stan UMKM di Stadion Bayuangga. Di salah satu stan yang menjual asinan buah, Aminah pun berhenti dan tertarik untuk mencicipi. “Seger. Mantap,” katanya.
Adalah Asta Amelly, pembuatnya. Asinan Dower, yang dicicipi Aminah tadi rupanya adalah produk yang baru dilaunching warga asal Mastrip itu, pada pembukaan Hadi Pro 2022.
“Waaah senang. Tadi ibu (Aminah, Red) bilang ke saya kalau beliau sudah tahu (Asinan Dower) dari postingan saya di medsos. Makanya pas tadi ketemu, beliau matur ngidam dari kapan hari, gitu,” tutur perempuan yang juga berprofesi sebagai guru tersebut.
Asta Amelly mengungkapkan, selama giat Hadi Pro berlangsung, ia bisa menghabiskan 4 toples jumbo asinan dengan aneka buah-buahan yang terdiri dari nanas, belimbing, jambu kristal dan mangga, dengan harga Rp 10 ribu per cup tanggung itu.
“Alhamdulillah banyak yang cari. Bumbunya beda juga dengan rujak buah atau asinan yang lain. Tiap hari dari jam empat sore saya jualan, saya bisa dapet lima sampai enam ratus ribu bersih. Alhamdulillah yang penting berkah,” ujarnya.
Asta yang juga seorang Pendongeng ini mengajak masyarakat di luar sana untuk datang dan menyaksikan kemeriahan gelaran Hadi Pro 2022. Sekaligus membeli aneka produk yang ditawarkan, khususnya di stan makanan/minuman seperti miliknya. (es/fa)
