KANIGARAN - Untuk melestarikan dan memajukan potensi kebudayaan Kota Probolinggo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolingo menggelar Sosialisasi Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) pada Kamis (10/03). Acara berlangsung di Gedung Kesenian Setempat dan dihadiri 77 peserta yang merupakan pelaku seni, budayawan, sanggar seni, tokoh masyarakat dan kasi pemberdayaan masyarakat pada kecamatan se-Kota Probolinggo.
Acara yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Asisten Adiministrasi Umum, Budiono Wirawan ini sekaligus juga dengan pemberian secara simbolis Kartu Nomor Induk Kesenian kepada para organisasi seni di Kota Probolinggo.
Dalam sambutannya, Budiono menyebut dengan adanya kegiatan ini diharapkan pokok pikiran kebudayaan daerah Kota Probolinggo dapat diketahui oleh masyarakat sebagai identitas budaya daerah, sebagai dasar menyusun strategi kebudayaan dan rencana induk pemajuan kebudayaan.
“Saya mewakili Bapak Wali Kota ingin menyampaikan bahwa beliau sangat mengapresiasi acara ini, harapan pemerintah dengan adanya diskusi ini lahir suatu pokok-pokok pikiran dalam memajukan kebudayaan Kota Probolinggo yang lebih baik lagi ke depannya.” jelas Asisten Budiono saat ditemui seusai acara.
Disamping itu, Maskur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, menjelaskan maksud dan tujuan acara tersebut ialah sebagai pengelolaan kebudayaan yang pelakunya masyarakat Kota Probolinggo, pelestarian dan pembinaan pemajuan kebudayaan Kota Probolinggo, meningkatkan wawasan masyarakat dalam upaya pemajuan kebudayaan setempat.
“Terkait pemberian Kartu Nomor Induk Kesenian tadi memang bertujuan untuk mengidentifikasi seluruh kegiatan kesenian disini (Kota Probolinggo, red), lebih terorganisir dan terdata. Jadi kita menyinkronkan kembali data-data pelaku seni yang terdahulu agar tetap update,” Jelas Maskur.
Maskur juga menambahkan bahwa giat ini merupakan diskusi antar pelaku seni, budayawan dan tokoh masyarakat. “Jadi kita menampung ide-ide dari pelaku seni, budayawan, tokoh masyarakat, mau dikemanakan seni dan kebudayaan Kota Probolinggo ini, nantinya hasilnya dituang ke dalam rencana pembangunan jangka pendek dan panjang Pemkot Probolinggo,” ujarnya.
Hadir sebagai narasumber dalam acara ini yaitu dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur dan Dewan Kesenian Kota Probolinggo. (masita)
