MAYANGAN - Komitmen UOBK RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo bersinergi bersama masyarakat menuju Kota Probolinggo lebih sehat, menjadi tema Cangkruan (19/8) malam, yang digelar perdana setelah melandainya pandemi Covid 19.
Acara ini digelar untuk memperingati Hari Jadi ke 663 Kota Probolinggo berlangsung interaktif antara orang nomor satu di Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Plt. Direktur UOBK RSUD dr Mohamad Saleh dr. Abraar HS Kuddah dengan wartawan dan tokoh masyarakat setempat.
Ya, setidaknya ada sekira 9 orang penanya malam itu turut menyampaikan pertanyaan dan uneg-uneg. "Tentunya ini menjadi bahan evaluasi kita untuk memperbaiki ke depannya. Karena informasi di bidang kesehatan harus menjadi komitmen pelayanan rumah sakit ini kepada masyarakat," tutur Habib Hadi.
Pasalnya, keberadaan rumah sakit sebagai pelayanan kesehatan bagi masyarakat dinilai sangat urgent. Berkaca pada dua tahun lalu saat pandemi COVID 19 mengharuskan semua pihak khususnya tenaga kesehatan belajar dari pengalaman sebelumnya.
Bukan tanpa sebab jika pelaksanaan cangkruan ini digelar sebagai salah satu wujud komitmen Habib Hadi dalam menjalankan visi misinya pemerintahannya, yakni pelayanan bidang kesehatan. Untuk itu ia, mengapresiasi pimpinan rumah sakit pemerintah beserta seluruh jajarannya yang telah bekerja keras mewujudkan pelayanan kesehatan terbaik di Kota Mangga.
Hal ini terbukti dengan adanya pembangunan rumah sakit baru di wilayah selatan Kota Probolinggo, Ar. Rozy untuk warga Kota Probolinggo. "Mohon doanya, mudah-mudahan di akhir tahun ini, rumah sakit yang kita bangun di selatan berjalan sesuai progres dan selesai di tahun ini. Sehingga di tahun 2023 bisa segera beroperasi dan berjalan sesuai dengan harapan kita semua," harapnya.
Wali kota juga meminta pada segenap media yang hadir untuk mendukung program pemerintah, dengan mengedukasi masyarakat menyajikan berbagai berita dan informasi berdasarkan fakta. "Perlu kiranya dari rekan-rekan media (khususnya) untuk bersinergi dengan baik tentang persoalan kesehatan. Karena persoalan kesehatan ini benar-benar ada dampak yang besar apabila informasi yang disampaikan malah membuat keresahan masyarakat," terangnya.
Acara malam itu juga dihadiri Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, Asisten Pemerintahan Gogol Sudjarwo, Kepala Perangkat Daerah terkait, Ketua Komisi 1-3 DPRD, unsur forkopimda, Kepala Pimpinan Bank Jatim Cabang Probolinggo serta komunitas pasien di UOBK RSUD dr Mohamad Saleh. (DY/fa)
