Empty Space - Pameran Visual Internasional Pertama di Kota Probolinggo

2022

KANIGARAN - Demi mendukung dan berupaya membangkitkan kembali industri kreatif di Kota Probolinggo, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin hadir dalam seremonial pembukaan Pameran Visual Internasional 2022 yang diselenggarakan perdana oleh Proyek Seraya, Jumat (12/8) sore.

Mengambil lokasi utama di Simposium Cafe, Pameran yang bertajuk Empty Space tersebut dijadwalkan selama 3 hari, mulai tanggal 12-14 Agustus. Selama tiga hari tersebut, penyelenggara akan memanjakan penikmat seni terutama masyarakat Kota Probolinggo.

Ilham, Ketua Panitia Pameran tersebut menjelaskan bahwa pameran visual ini merupakan pameran kolektif yang bertujuan untuk memberi semangat industri kreatif di Kota Probolinggo khususnya di bidang seni dan desain. Dengan pameran yang berbasis visual dan pertunjukan ini dapat memantik masyarakat Kota Probolinggo untuk mengapresiasi seni dan desain itu sendiri.

Dalam pameran ini karya-karya seni rupa yang ditampilkan merupakan karya sebagian besar seniman Kota Probolinggo. Terdapat 24 karya hasil dari peserta, diantaranya 14 karya dari siswa SMA/SMK, 2 seniman guru, 4 seniman lokal Probolinggo, dan 2 seniman luar kota dan 2 seniman luar negeri.

Tampak berbeda dari pameran pada umumnya, hasil karya para seniman yang biasanya dipajang di sebuah gedung, pameran ini menempatkan karya-karya tersebut di tiga titik lokasi. Pengunjung yang ingin menikmati karya seni dari para seniman, telah disediakan angkutan berupa kereta hias dan diajak keliling Kota Probolinggo sekaligus menikmati hasil karya seni.

Hasil karya seni para peserta juga disuguhkan dengan metode yang unik, yaitu wheatpaste. Dengan metode wheatpaste diharapkan mampu merevitalisasi dinding kota dari sampah visual seperti vandalisme, kata-kata kurang baik, dan SARA.

Ilham berharap pameran ini akan diadakan setiap tahunnya. "Empty Space Art membawa konsep yang kami yakini akan memberikan pengalaman dan ruang baru bagi generasi muda berbakat di Kota Probolinggo, untuk dapat bertumbuh dan menghidupkan industri kreatif Kota Probolinggo. Juga diharapkan untuk masyarakat Kota Probolinggo agar lebih mengenal, menikmati dan mengapresiasi karya penggiat seni lokal,” harap Ilham.

Wali Kota Habib Hadi mengungkapkan bahwa penyelenggaraan pameran ini merupakan suatu hal yang luar biasa, dari segi inovasi dan kreativitas. Habib Hadi juga berkata saat ini status covid-19 di Kota Probolinggo landai, dimana event boleh dilaksanakan kembali. "Ini saatnya kita mulai meningkatkan dan mengembangkan kembali event-event. Mudah-mudahan event ini menjadi langkah awal, semangat awal untuk terus bergerak. Kalau ekonomi bangkit, kita juga yang akan merasakan dampaknya,” ucapnya.

Juda Mangitung sebagai pembimbing acara tersebut, dalam sambutannya sangat mendukung Proyek Seraya ini. "Mulai dari hobi, bisa menjadi sebuah karya, ya juga bisa menjadi sumber penghasilan bahkan bisa juga untuk melakukan pembibitan generasi kepada siswa SMA/SMK,” terang Juda yang juga Ketua HIPMI Kota Probolinggo ini.

Selain memamerkan karya seni rupa para seniman, pameran ini juga akan menampilkan seni-seni lainnya seperti perform DJ dan permainan violin. "Masyarakat yang ingin mengikuti tur kami mulai hari kedua dan gratis tanpa biaya," jelas Jaka, wakil ketua panitia pada pameran tersebut. (sit/fa)

BAGIKAN