Forkopimda Tinjau Lokasi Isoter di Kota Probolinggo

2022

KEDOPOK – Pemerintah Kota Probolinggo tengah mengaktifkan kembali lokasi isolasi terpadu (isoter) di SMP Negeri 6, yang terletak di wilayah Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok. Sebanyak 103 Tempat Tidur (TT), 6 tenaga kesehatan dan 6 tenaga penunjang telah bertugas disana.

Untuk mengecek kesiapan isoter, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau lokasi bersama instansi terkait, Senin (14/2) pagi. Diketahui, saat ini terdapat 3 pasien Covid 19 yang tengah dirawat di lokasi isoter tersebut.

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani, Dandim 0820 Letkol Arh Arip Budi Cahyono, Kajari Hartono, Kepala Pengadilan Negeri Boedi Haryantho, Sekda drg Ninik Ira Wibawati memastikan langsung kesiapan alat-alat dan ruangan kelas yang digunakan. “103 bed (tempat tidur) sudah siap, mudah-mudahan bisa menangani secara maksimal,” ujar wali kota.

Kepada warga Kota Probolinggo, Habib Hadi menekankan untuk meningkatkan protokol kesehatan (prokes) sehingga tidak ada lagi yang terpapar Covid 19. “Tanpa prokes, kita akan mudah terpapar Covid 19. Selain prokes termasuk menggunakan masker, yang belum vaksin silahkan vaksin,” tegas wali kota.

Terkait dengan semakin meluasnya penyebaran Covid 19 khususnya di kalangan pelajar, Habib Hadi menegaskan, pemerintah sudah menerapkan pembatasan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) sebanyak 50 persen. Namun untuk kelas 9 tetap akan difasilitasi karena bersiap menghadapi ujian kelulusan. “Kepada orangtua, tolong saat antar jemput anaknya dijaga,” harapnya.

Sepekan terakhir lonjakan situasi Covid 19 di Kota Probolinggo mengalami kenaikan yang begitu signifikan. Per tanggal 13 Februari terjadi penambahan 61 orang terkonfirmasi positif Covid 19 mayoritas dari kluster sekolah. Sembuh 19 orang. Total kasus mencapai 4.917 orang.

Kabid PSDK (Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan) Dinkes P2KB Madihah menjelaskan, dari 103 TT yang tersedia di isoter, saat ini ada 48 yang diaktifkan sedangkan sisanya secara bertahap akan ditata di ruangan yang tersedia.

“Di rusunawa sudah full sekitar 70 TT. Nanti jika ada pasien baru akan kami arahkan kesini. Seperti mengelola rumah karantina di rusunawa, ada senam bersama dan olahraga disini. Ada rencana isoter kami fokuskan untuk kluster sekolah, nanti bisa main basket atau sepak bola untuk membantu psikologis mereka,” terang Madihah saat ditemui di lokasi isoter.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh dr Abraar HS Kuddah menyatakan ada sekitar 4 pasien dengan konfirmasi positif Covid 19 sedang dirawat ruang isolasi. Ia pun bersyukur dengan tinggi vaksinasi yang tinggi di Kota Probolinggo maka banyak kondisi pasien dibawah kriteria sedang atau gejala ringan.

“Ke depan kami mau melakukan pendataan lagi apakah yang kriteria sedang dengan komorbid hebat akan dirawat di rumah sakit. Kemudian pendataan apakah mereka tervaksin atau belum. Data itu akan memudahkan kami untuk mengetahui kondisi pasien tersebut,” tuturnya. (famydecta)

BAGIKAN