MAYANGAN - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Probolinggo Tartib Gunawan membuka Musrenbang Kecamatan Mayangan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Tahun 2023, Jumat (11/2) pagi, di Pendapa Kecamatan Mayangan, yang berlokasi di Jalan Ikan Paus.
Dalam arahannya, Tartib mengatakan pelaksanaan musrenbang adalah merupakan perintah amanah Pasal 3 Undang-undang 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional yang mengamanatkan adanya dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang, menengah dan tahunan. Perencanaan ini dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Perencanaan Pembangunan Nasional ini harus dibangun dari Musrenbangkel, Musrenbang tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nanti terakhir Musrenbangnas. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan cita-cita negara yang dibentuk dalam rangka melindungi segenap bangsa dan melindungi seluruh tumpah darah Indonesia,” katanya.
Yang menjadikan prioritasnya adalah tataran-tataran bahwa pemerintah daerah setiap tahunnya harus mempunyai tema-tema pembangunan. Dan tema pembangunan Kota Probolinggo Tahun 2023 adalah “Percepatan Produktifitas Sektor Unggulan Guna Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Inklusif”.
Target tahun 2023 mendatang, kebijakan Pemkot Probolinggo menurut pria yang pernah menjabat sebagai Inspektur itu, harus mengacu pada kebijakan nasional, untuk memberikan ruang kepada masyarakat yang bergerak di sektor UMKM, IKM dan industri kecil lainnya.
Selain itu, kerangka mewujudkan kebijakan kepala daerah pun dirumuskan secara detail dan matang. Meliputi pembangunan Rumah Sakit Ar-Rozi yang saat ini masih berlangsung, jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi para nelayan/tani/UMKM dalam konteks Jaring Pengaman Sosial yang menjangkau seluruh penduduk tanpa terkecuali dan penghargaan-penghargaan terhadap marbot, takmir masjid dan kader posyandu, PDAM gratis, perbaikan atas drainase.
“Hal-hal ini tadi, mohon dirumuskan secara baik. Termasuk memulai kembali program-program kecamatan yang sekiranya belum masuk di musrenbang sebelumnya, sebagai bentuk sinkronisasi antara rumusan kebijakan top down dan button up. Mudah-mudahan semua yang kita usahakan ini bermanfaat bagi seluruh warga Mayangan,” tutupnya.
Sementara itu, Plt. Camat Mayangan M. Abas mengatakan, musrenbang sendiri dilaksanakan bertujuan untuk mencapai kata mufakat dalam menyusun langkah-langkah maupun usulan dalam daftar prioritas pembangunnan Kota Probolinggo di tingkat masing-masing kelurahan.
Beberapa kegiatan musrenbang tingkat kelurahan itu, sudah dilakukan dan menghasilkan kesempatan sesuai dengan prioritas masing-masing kelurahan tersebut. Iapun mengucapkan terima kasih pada semua pihak, yang telah memberikan kontribusi, masukan dan saran dari proses pra perencanaan sampai tingkat kelurahan dan saat ini sudah sampai di tingkat kecamatan. “Mudah-mudahan apa yang menjadi usulan kita dan sudah diakomodir oleh masing-masing kelurahan, bisa disepakati sesuai dengan mufakat bersama,” harapnya. (Sonea)
