Habib Hadi: LKK Harus Tahu Kebijakan-Kebijakan Pemerintah

2022

KANIGARAN – Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin kembali membuka Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK). Kali ini giliran Kelurahan Sukoharjo yang menggelar pembinaan, Rabu (19/10).

Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Bintang Bersinar Heriyanto didampingi Lurah Sukoharjo Erwin Kushermanto mengatakan, giat pembinaan tersebut digelar, untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan di masyarakat yang sesuai dengan perkembangan zaman yang aktual dan terkini, melalui kegiatan yang digelar dengan memanfaatkan fasilitasi pos anggaran dana kelurahan.

“Harapannya, semoga dengan diadakan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan memotivasi kinerja Lembaga, agar dapat bekerja sesuai yang diharapkan dan dapat membantu Pemkot dalam memajukan kelurahan,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Habib Hadi mengapresiasi anggota LKK yang sudah bekerja tanpa pamrih, melaksanakan tugas dan fungsi LKK dalam pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di kelurahan.

Ia juga menyampaikan  bahwa keberadaan LKK Sukoharjo mulai dari PKK, Posyandu, Karang Taruna, RT/RW dan semua pihak yang terlibat, merupakan ujung tombak pemerintah di lingkungan masing-masing wilayah.

“Tanpa ada keterlibatan dan peran serta dari pihak-pihak ini, tentunya masyarakat tidak akan memahami kebijakan-kebijakan apa saja yang sudah diupayakan bagi masyarakatnya selama ini. Saya tekankan, kebijakan-kebijakan pemerintah itu jangan sampai tidak diketahui LKK (apalagi tidak sampai ke masyarakat),” tegasnya.

Sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2018 tentang LKK, jelas Wali Kota Habib Hadi, salah satu tugas dan fungsi LKK itu sendiri adalah mendorong Prakarsa masyarakat untuk memberikan kontribusi secara efektif dalam pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Berdasarkan data tahun 2022, LKK Sukoharjo sebagai mitra kelurahan dan kecamatan diharapkan dapat merencanakan dan melaksanakan kegiatannya. Sehingga bisa meningkatkan kualitas layanan masyarakat sesuai dengan tuntutan zaman.

Habib Hadi juga mengimbau untuk para peserta LKK bisa mengajak warganya untuk tidak takut memeriksakan kesehatannya. “Saya meminta kepada bapak ibu LKK Kelurahan Sukoharjo untuk mensosialisasikan, menyampaikan kepada warga, manfaatkan program pelayanan di semua sektor. Karena sebagus apapun program yang dijalankan pemerintah tanpa dukungan dari masyarakat, mustahil akan berhasil,” serunya.

Selain itu, Habib Hadi juga menyatakan bahwa tujuan diselenggarakannya giat yang dimulai sekira pukul 11 siang itu bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang arah kebijakan pembinaan kemasyarakatan melalui penataan, pemberdayaan dan pendayagunaan LKK, sebagai bentuk fasilitasi pada pemerintah daerah serta sebagai sarana komunikasi dan alih informasi tentang eksistensi dan perkembangan terkini mengenai LKK.

Usai seremonial berlangsung, pembinaan LKK Sukoharjo lalu dilanjutkan dengan penyampaian paparan yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib, yang didaulat sebagai narasumber. “Perda LKK ini muncul dengan harapan bahwa dapat memfasiltasi apa yang menjadi kebutuhan lembaga. Pokmas, dalam hal ini berperan memberikan kontribusi yang dapat mendukung kinerja Lembaga. Salah satunya seperti giat yang berlangsung selama sehari ini.” ujarnya. (es/pin)

BAGIKAN