Habib Hadi Serahkan Bantuan Benih Padi

2022

KANIGARAN - Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo menggelar pembinaan mutu hasil pertanian dan penyerahan bantuan benih padi secara simbolis TA. 2022 yang berlangsung di ruang pertemuan DPKPP, Rabu (6/4).

Kepala DPKPP, Aries Santoso mengatakan Kementerian Pertanian melalui DPKPP setempat menyalurkan bantuan benih padi IP 400 sebanyak 625 kg bagi 4 kelompok tani dengan luas area tanam sekitar 25 hektar. “Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional serta mengurangi biaya produksi pada petani. Sehingga melalui pembinaan ini petani dapat meningkatkan mutu hasil pertanian dan pendapatan serta kesejahteraannya,” kata Aries.

Dalam kesempatan ini juga Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin yang hadir bersama Sekda Kota drg. Ninik Ira Wibawati menyerahkan bantuan bibit padi program IP 400 bagi kelompok tani dan santunan BPJS ketenagakerjaan untuk nelayan secara simbolis. “Di tahun 2023 nanti kelompok tani dan UMKM akan ditanggung BPJS Ketenagakerjaan-nya. Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah agar keluarga yang ditinggalkan dapat memiliki modal untuk usaha,” ujarnya.

Bahkan di tahun 2021 lalu pihaknya telah mengikutsertakan 2.860 nelayan dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan terbukti memiliki banyak manfaat. Program ini bisa membantu meringankan kebutuhan keluarga karena yang dijaminkan yaitu tulang punggung keluarga.  

Habib Hadi juga menyinggung terkait sulitnya mendapatkan BBM solar. Sehingga menjadi tugas pemerintah untuk mencari cara agar kelompok tani bisa memiliki kuota khusus. Ia pun meminta DPKPP agar berkoordinasi dengan Pertamina agar bisa menyiapkan 1 tangki yang dikhususkan bagi nelayan dan kelompok tani.

“Mudah-mudahan bantuan benih padi program IP 400 bisa bermanfaat dan menambah hasil pertanian menjadi lebih banyak lagi. Juga menambah wawasan kita sehingga bisa bercocok tanam yang lebih baik dan efisien agar bisa menambah penghasilan dari kelompok tani,” pesan Habib Hadi.

Sementara itu, Kabid PPHP DPKPP Irhamni Alfatih menambahkan indeks pertanaman (IP) 400 merupakan pilihan yang menjanjikan guna meningkatkan produksi padi nasional tanpa memerlukan tambahan fasilitas irigasi dan pembukaan lahan baru. “Konsepnya adalah dalam satu tahun dapat ditanami padi selama 4 kali. Di tahun ini diusulkan bantuan benih padi IP 400 bagi kelompok tani kita agar bisa nantinya berkelanjutan di tahun-tahun yang akan datang,” urainya.

Menurutnya, DPKPP mengusulkan kelompok tani di 5 kecamatan, namun dikarenakan lahan sawah yang tersedia yaitu sawah tadah hujan sehingga hanya sebagian saja yang mendapatkan bantuan benih padi IP 400 tersebut. “Di Kota Probolinggo tidak bisa semua menanam benih padi IP 400. Hanya 2 wilayah Kecamatan Kademangan dan Mayangan saja yang bisa ditanami. Dikarenakan di tempat lainnya pola tanamnya adalah padi dan palawija. Maka 4 kelompok tani inilah yang memperoleh bantuan benih tersebut, Harapannya para petani dapat bercocok tanam dengan baik dan hasil produksinya lebih meningkat dari tahun sebelumnya,” tutup Irhamni. 

Turut hadir dalam kegiatan ini narasumber dari Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman dan perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Probolinggo. (MR/fa)

BAGIKAN