HUT Damkar ke- 103, Personil Damkar Ikuti Upacara Secara Virtual

2022

KANIGARAN - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai instansi umum dan teknis penyelenggara sub urusan kebakaran, Selasa (1/3) pagi menggelar upacara HUT Damkar ke- 103 tahun 2022 secara virtual. Selain diikuti jajaran di lingkup Kemendagri, upacara virtual ini juga diikuti gubernur, bupati/wali kota seluruh Indonesia.

Dari Kota Probolinggo, upacara virtual ini dilaksanakan di Mako Pol PP dengan diikuti Kasatpol PP Aman Suryaman dan 12 orang anggota Damkar.  Mewakili Mendagri Tito Karnavian, dalam arahannya Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri Dr. Safrizal ZA menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pemadam kebakaran (Damkar) dan penyelamatan yang telah menunjukkan dedikasi dan profesionalismenya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, khususnya dalam berpartisipasi penanggulangan Covid-19 di daerah.

“Damkar telah menunjukkan prestasi yang luar biasa, penuh komitmen dalam memberikan layanan kedaruratan bagi warga Indonesia,” tuturnya. Hal ini berbanding terbalik, dalam prakteknya di berbagai daerah beban tugas dan risiko pekerjaan ditanggung Damkar belum mendapat apresiasi yang memadai.

Untuk itu diharapkan kepada seluruh pemangku kepentingan baik di pusat sampai dengan daerah menjadikan Damkar dan penyelamatan sebagai perangkat daerah yang professional, berkemampuan dan mandiri.

Dijelaskan olehnya, tahun 2021 telah terjadi 17.768 kejadian kebakaran di seluruh Indonesia. Sebanyak 5.274 kasus atau sekitar 45 persen, penyebab terbanyak adalah arus pendek (korsleting). Operasi penyelamatan kebakaran mencapai 79.559 tindakan. Artinya kejadian penyelamatan non kebakaran hampir lima kali lipat dibandingkan dengan penyelamatan akibat terjadinya kebakaran. “Gambarannya adalah Damkar harus memiliki kompetensi dan kemampuan dalam upaya penyelamatan kebakaran dan juga penyelamatan non kebakaran,” jelasnya.

Melihat kejadian tersebut, tentunya keterlibatan peran aktif di masyarakat sangat dibutuhkan. Bukan tanpa sebab, menurutnya, jika hanya mengandalkan petugas kebakaran saja tidaklah cukup mengcover ke seluruh pelosok tanah air.

Sebagaimana hal ini sesuai dengan tema HUT Damkar ke- 103, yakni Pemadam Kebakaran dan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) sinergi bahu membahu mewujudkan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh.

Setahun, 51 Kasus Kebakaran, 49 Kasus Non Kebakaran

Ditemui secara terpisah usai upacara, Kasatpol PP Aman Suryaman menyerukan arahan Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri. Di Kota Probolinggo sudah ada 17 orang dan tahun ini akan meningkatkan target menjadi 30 orang.

“Selaras yang disampaikan Dirjen Adwil bahwa pemkot memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan operasional Damkar. Bapak Wali Kota sangat konsen sekali terhadap pemadam kebakaran. Kurang lebih 5 tahun kita mendambakan mobil baru dan baru tahun 2021 kemarin kita ada penambahan 2 unit mobil Damkar dan juga ada yang rekondisi,” urainya.

Walaupun masih minim, tidak menutup kemungkinan akan ada penganggaran khusus bagi Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar). “Kami ucapkan terima kasih kepada bapak wali kota, karena komitmen beliau terhadap peningkatan kinerja Damkar. Tahun 2023 nanti sudah kita anggarkan dan menjadi program prioritas dari bapak wali kota untuk menaikkan honor operasional,” lanjutnya.

Dimulai tahun 2022, untuk meningkatkan kualitas kemampuan SDM petugasnya, ia akan melakukan pelatihan-pelatihan bagi petugas Damkar maupun Redkar. Mantan Kadiskominfo ini juga menyebutkan di wilayah kerjanya, selama tahun 2021 setidaknya terdapat 51 kebakaran dan kurang lebih 49 kasus non kebakaran telah tertangani 100 persen sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM) 15 menit. Ia bekerja rata-rata 12 menit sudah sampai di lokasi usai mendapat laporan dari masyarakat.

“Harapannya adalah sinergi antara Damkar dan Redkar semakin ditingkatkan dan masyarakat juga bisa lebih sigap ada pemahaman terhadap kebakaran. Sehingga mengambil tindakan yang tepat, baik mengambil tindakan pertama atau pun menghubungi call center 112,” tutupnya. (dewi)

BAGIKAN